KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak bisa seenaknya menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gibran mengatakan, meski Jokowi merupakan ayahnya, tetapi saat ini status Gibran juga merupakan kepala daerah.
Baca juga: Gibran Blak-blakan Saat Blusukan, Akui Tak Bisa Asal Telepon Jokowi: Ada Protokolnya...
Dia menyebut, ada protokol yang harus ditaati bagi kepala daerah untuk bisa menghubungi langsung seorang presiden.
Baca juga: Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Gibran: Ibu Saya Sudah Mau Packing, Dikirim ke Solo
"Saat ini komunikasinya beda, tidak seperti dulu. Sekarang saya melihat bapak itu sebagai atasan saya, jadi tidak bisa asal telepon, lalu bilang 'Pak, gini gini,'. Tidak bisa. Kalau dulu sebelum jadi wali kota masih bisa," kata Gibran, dalam program AIMAN di "Blak-blakan Gibran" KompasTV, Senin (16/5/2022).
Untuk urusan pekerjaan, kata Gibran, Jokowi merupakan atasannya.
"Tidak pernah Mas, untuk urusan pekerjaan (dinas), Presiden itu atasan saya, bukan Ayah saya. Saya adalah bawahannya di pemerintahan, jadi tidak boleh sembarangan. Ada aturan dan protokol yang harus saya jalani," ucap Gibran.
Dalam kesempatan itu, Aiman juga menanyakan pendapat Gibran terkait perpanjangan masa jabatan presiden.
Adapun Gibran blak-blakan tidak setuju soal wacana perpanjangan itu.
Gibran bahkan menceritakan bahwa ibunya, Iriana Joko Widodo, sudah mulai mencicil barang-barang di Istana Bogor untuk dikirim kembali ke Kota Solo. (Editor Michael Hangga Wismabrata)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.