Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pantai Gunungkidul Yogyakarta Sudah Dipadati Wisatawan sejak Subuh

Kompas.com - 04/05/2022, 10:01 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan wisatawan sejak pagi mengunjungi kawasan pantai selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta di hari ketiga lebaran. Rabu (4/5/2022)

Pengamatan sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB, pengunjung sudah memadati pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR).

Sementara di kawasan pantai seperti Pantai Kukup dan Pantai Ngrawe, atau dikenal Pantai Mesra, sudah penuh dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Pantai Manggar Balikpapan Diserbu Pengunjung, Macet Panjang Tak Terhindarkan

"Sejak subuh wisatawan sudah mulai berdatangan ke kawasan pantai," kata koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono, ditemui Kompas.com di kawasan Pantai Kukup Rabu.

Dikatakannya, pengunjung sebagian besar menggunakan mobil pribadi, dan berasal dari berbagai kota di Indonesia. "Kebanyakan keluarga, menggunakan mobil pribadi," kata Marjono.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdianto mengatakan gelombang kawasan pantai selatan landai.

"Untuk besok (Kamis 5/5/2022) diperkirakan ada peningkatan gelombang 7-8 Feed. Tetapi aman," kata Suris.

"Yang terpenting patuhi imbauan petugas saat bermain di kawasan pantai," lanjut dia.

Dari pengamatan di kawasan pantai Sepanjang, ribuan wisatawan sudah memadati kawasan pantai.

Mereka bermain air dan pasir putih di sekitar kawasan pantai, dan petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul terus melakukan Imbauan agar berhati-hati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, sesuai dengan ketetapan Pemerintah Pusat, libur berlaku mulai 29 April hingga 8 Mei mendatang.

"Selama libur lebaran menargetkan kunjungan sebanyak 154.403 wisatawan. Dengan total pendapatan retribusi mencapai sekitar Rp 1,2 Miliar," kata Arif.

Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Warga Padati Kawasan Wisata Pantai Ancol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com