KULON PROGO, KOMPAS.com – Delapan orang luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Daendels, Pedukuhan 2, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mereka yang mengalami luka, yakni dua laki-laki dewasa, dua perempuan dewasa, tiga anak-anak dan satu bayi usia delapan bulan.
Kondisi dua pria dewasa memprihatinkan karena mengalami luka cukup berat. Bahkan salah satunya tidak bisa berdiri. Sementara, satu orang lainnya mengalami luka robek di tangan, kaki hingga dahi.
Kondisi perempuan dewasa juga memprihatinkan karena harus ditandu ke dalam ambulans. Sementara tiga anak kecil terus menangis karena mengalami lecet pada beberapa bagian. Salah satu anak ada yang mengaku tidak bisa gerakkan salah satu tangan.
Satu bayi terlihat dalam kondisi pucat sudah lebih dulu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Terjadi saat kami semua baru pulang dari Shalat Jumat. Melihat kondisi kecelakaan, kami warga langsung menolong,” kata Ketua RT 7, Dusun 2, Nur Ahsan di lokasi kecelakaan, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: Kecelakaan di Karanganyar, Pengemudi Pikap Diduga Ngantuk, Seruduk Truk Parkir
Kecelakaan yang terjadi di jalan Daendels merupakan Jalur lintas Selatan pulau Jawa. Saat ini jalan tersebut sebenarnya sepi dari kepadatan kendaraan pemudik. Hanya, sesekali mobil penumpang dan truk melintas di jalan ini.
Mobil Toyota hijau R 9095 AK terlihat melaju kencang dari arah Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA). Mobil dikemudi Hanifudin (32), warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang berniat ke Kabupaten Gunung Kidul.
“Menurut keterangan mereka, mereka menjemput saudaranya dari Riau. Mereka lewat jalur ini menuju Srandakan,” kata Nur Ahsan.
Memasuki jalan raya di pedukuhan 2 Pleret, mobil berusaha menghindari lubang lebar pada jalan aspal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.