Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak 100 Persen dari Hari Biasa, Penumpang di Bandara YIA Tembus 10.448

Kompas.com - 28/04/2022, 19:04 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

Sumber Kompas TV

KULON PROGO, KOMPAS.com - Penumpang di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan hingga 11 persen, pada Kamis (28/04/22). 

Jumlah penumpang di YIA pada H-4 Lebaran ini menembus angka 10.448 penumpang. Dengan penumpang kedatangan sebanyak 6.889 penumpang. Sementara keberangkatan 3.553 penumpang.

Jumlah tersebut melonjak 100 persen dibandingkan hari biasa.

Baca juga: Jelang Lebaran Bandara Ahmad Yani Semarang Mulai Sibuk, dalam Sehari Naik hingga 2.000 Penumpang

Sementara puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran. Diprediksi sebanyak 12.000 penumpang tiba maupun berangkat melalui Bandara YIA.

"Diperkirakan puncak arus mudik hari Sabtu (30/04/22), dua hari jelang lebaran. Untuk hari ini didominasi kedatangan" kata Airport Operation Center Head (AOCH), Budi Wiyono, dikutip dari Kompas TV, Kamis (28/4/2022). 

Guna mengakomodir peningkatan jumlah penumpang, pihak pengelola menambah jam operasional dari sebelumnya hingga pukul 18.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB.

Selain itu, pihak bandara juga menambah 26 penerbangan setiap harinya. Sehingga jumlah penerbangan pada Lebaran kali ini mencapai 74 hingga 83 pergerakan pesawat setiap harinya.

Banyak dari penumpang sengaja pulang lebih awal untuk menghindari keramaian. Namun harga tiket pesawat pada Lebaran ini mengalami kenaikan cukup tinggi. 

"Harga tiket lumayan naik sih dua kali lipat" kata Budiarti, penumpang pesawat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Ganjar Pindah ke Sleman, Sering Lari Pagi dan Bersepeda

Yogyakarta
Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Hilang di Sungai Oya Gunungkidul, Siswa SD Dicari Menggunakan Drone

Yogyakarta
30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

30 Kilogram Bahan Petasan di Bantul Disita, 3 Orang Ditangkap

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Ratusan Hewan di Gunungkidul Divaksinasi Antraks

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 29 Maret 2024

Yogyakarta
Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com