Drajat mengakui, selama ini memang yang masih belum dilakukan pemerintah dalam melindungi cagar budaya di Indonesia adalah stakeholder engagement.
"Bagaimana melakukan stakeholder engagement terhadap cagar budaya itu sehingga stiap cagar budaya dapat diketahui, dikenal, diajarkan, dipahami dan direvitalisasi. Namun upaya itu butuh pembiayaan besar," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyayankan aksi pembeli tanah yang nekat menjebol tembok Keraton Kartasura.
"Sebenarnya saya sangat kecewa sekali, menyayangkan kenapa selaku warga apalagi penduduk asli dari Kartasura tidak tahu sejarahnya yang ada di sini," kata Etik di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022).
Etik menjelaskan, seharusnya masyarakat bisa ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan keberadaan situs atau peninggalan sejarah dari Keraton Kartasura.
Terkait langkah antispasi atas perusakan terhadap cagar buaya, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah untuk melakukan inventarisasi cagar budaya.
"Hasil inventarisasi nanti akan kita laporkan ke BPCB Provinsi Jawa Tengah," kata Etik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.