"Saya Peluk Erat agar Istri Tidak Bunuh Diri..."

KOMPAS.com - A, seorang suami di Brebes, Jawa Tengah, berhasil menyelamatkan istrinya, NA, yang mencoba bunuh diri di perlintasan kereta api di Desa Pebetan, Kecamatan Wanasari, Senin (11/9/2022).

"Tapi tiba-tiba istri saya depresi dan berusaha menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Lalu, saya peluk erat agar tidak bunuh diri dengan cara melompat ke kereta api," ungkap A.

Setelah itu, N sempat berontak dan memukuli A. Warga sekitar pun segera berdatangan dan membantu menenangkan N.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan, Perempuan di Brebes Coba Bunuh Diri dan Berhasil Diselamatkan Suami

"Warga kemudian menenangkannya dan mengantarkan kami pulang ke rumah menggunakan mobil," pungkasnya.

Diduga diperkosa suami teman

Menurut A, aksi nekat istrinya itu diduga karena merasa depresi setelah diperkosa dan diancam dibunuh oleh suami temannya.

Baca juga: Suami di Brebes Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Istrinya yang Diduga Depresi karena Jadi Korban Pemerkosaan

Peristiwa memilukan itu terjadi pada tiga hari lalu saat istrinya bertamu ke rumah temannya.

"Istri saya mengaku disekap dan diperkosa. Itu yang membuat istri saya syok dan depresi. Istri saya juga diancam akan dibunuh dengan samurai," ungkapnya.

Setelah mendengar cerita istrinya itu, A lalu meminta N untuk menunjukkan rumah suami temannya itu.

Baca juga: Kasus Perkosaan Anak di Pekanbaru Berujung Damai, Orangtua Pelaku Menangis ke Rumah Korban

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Wanasari AKP Mulyono, saat itu korban bersama suaminya sedang mencari rumah seorang perempuan yang beralamat di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.

"Namun, pada saat pencarian dan tidak ditemukan rumah yang dicari, tiba-tiba korban mngalami depresi. Saat itu korban lari menuju jembatan rel kereta api dan hendak melompat ke rel saat kereta api melintas," terang Mulyono kepada wartawan.

(Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi |Editor : Ardi Priyatno Utomo)