Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kejahatan Jalanan Libatkan Remaja, Erix Soekamti Gelar Jogja Gelut Day

Kompas.com - 08/04/2022, 19:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Aksi kejahatan jalanan yang melibatkan remaja kembali marak di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bahkan, beberapa waktu lalu, satu pelajar berusia 18 tahun menjadi korban dan meninggal dunia.

Aksi kejahatan jalanan yang melibatkan remaja ini menjadi keresahan dan keprihatinan dari berbagai pihak.

Baca juga: Pemuda Bawa Arit Dikeroyok di Kampung Badran, Polisi: Tidak Ada Kaitan dengan Klitih

 

Salah satunya, musisi Erix Soekamti. Dalam rangka menekan aksi kejahatan jalanan yang melibatkan remaja tersebut, Erix menginisiasi Jogja Gelut Day.

"Klitih itu kan keresahan bersama, keresahan masyarakat. Jadi Jogja gelut day itu adalah salah satu dari sekian banyak dari inisiatif masyarakat," ujar Erix Soekamti saat dihubungi, Jumat (8/04/2022).

Erix menyampaikan ide mengelar Jogja Gelut Day muncul secara spontan setelah melihat kondisi maraknya kembali aksi kejahatan jalanan di Yogyakarta yang melibatkan remaja.

Ide ini, mendapatkan respon dan kemudian bergerak mengatasnamakan Jogja Mixed Martial Art (MMA).

"Jogja MMA, kan ketuane aku (ketuanya Saya). Nah di situ kan cabang bela dirinya okeh banget (banyak banget), nah kita berembug itu, wingi sakjane (sebenarnya) spontan sih tapi akhirnya direspons kabeh (semua) pihak iki mulai membangun mekanisme," urainya.

Baca juga: Fenomena Klitih hingga Perang Sarung Meresahkan, Kita Bisa Apa?

Rencananya, Jogja Gelut Day akan digelar pada Juni 2022. Sebelum itu, akan dilakukan terlebih dahulu sosialisasi.

"Pendaftaran mungkin mulai minggu depan. Bulan Mei kita pakai untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah ke geng-geng kemana-mana itu semuanya disosialisasikan atau diajak bergabung," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com