Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kejahatan Jalanan Libatkan Remaja, Erix Soekamti Gelar Jogja Gelut Day

Kompas.com - 08/04/2022, 19:39 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Acara Jogja Gelut Day rencananya akan digelar selama tiga hari.

Tidak main-main, menurut Erik nantinya yang akan memimpin jalanya laga Jogja Gelut Day ini adalah wasit internasional.

"Jadi mereka bisa mendadak jadi professional ya iso ugo (ya bisa juga), nek iso tembus tekan duwur (kalau bisa lolos sampai atas). Nek enggak pun itu kan akan menjadi mimpi mereka yang akan mereka kejar, karena ini akan kita bikin reguler setiap empat bulan sekali," urainya.

Baca juga: Viral Unggahan Korban Dipukul Pakai Kaca oleh Pengendara di Yogyakarta, Polisi: Jangan Mudah Ngomong Klitih

Erik menuturkan yang terdampak dari aksi kejahatan jalanan ini selain masyarakat juga penggiat wisata. Sebab wisatawan menjadi takut untuk datang ke Yogyakarta.

"Nah sak iki (sekarang) kita kembalikan itu dengan membuat ini menjadi hiburan, jadi, sportourism nek aku bilang begitu, kita kembalikan ke sportourism, kita bawa sport ini ke ranah wisata supaya dapat promo juga bagus juga tiketan juga yang nonton banyak juga. Nanti ada hiburan musiknya juga, jadi memang tak gawe geden (acara dibuat besar) supaya semakin bergengsi, kan semakin menjadi kebanggan setiap orang," tandasnya.

Adanya Jogja Gelut Day dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan minat. Sebab, Erik melihat akar masalah dari para remaja melakukan aksi kejahatan di jalanan karena tidak mendapatkan wadah yang benar dan apresiasi.

"Harapannya supaya teman-teman yang belum punya wadah itu bisa mengaktualisasi dirinya di sini. Kan akar masalahnya dia tidak mendapat apresiasi di tempat yang benar itu, sampai akhirnya gaulnya di tempat yang keliru, diapresiasi di tempat keliru ya terjadilah seperti itu. Wong rata-rata yang kecekel (tertangkap) yo bayi kabeh (usia masih kecil semua), tur ngepil kabeh, mendem kabeh, sebenarnya nek benar-benar sadar total ya mereka enggak akan melakukan itu," ungkapnya.

Baca juga: Viral Unggahan Korban Dipukul Pakai Kaca oleh Pengendara di Yogyakarta, Polisi: Jangan Mudah Ngomong Klitih

Membuat wadah yang positif untuk para remaja menyalurkan minatnya lanjur Erik tidak sebatas hanya dalam bentuk olah raga. Namun bisa dalam bentuk-bentuk lain.

Langkah mengelar Jogja Gelut Day ini lanjutnya sebagai satu bentuk usaha untuk meredam remaja melakukan aksi kejahatan jalanan, sehingga Yogyakarta menjadi kota yang aman.

"Harapan kita dengan ini bisa lumayan menekan lah, seperti disebutkan di awal tadi ini salah satu bentuk usaha dari sekian banyak usaha inisiatif masyarakat untuk meredam itu. Supaya Jogja yang namanya Jogja Istimewa yang katanya terbuat dari rindu dan romansa itu bener-bener kembali, terwujud seperti sedia kala," pungkasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Ingin Sampaikan Aspirasi Warga soal Pilkada, Gerindra Sleman Berencana Bertemu Erina Gudono

Yogyakarta
Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Pasar Terban Yogyakarta Direvitalisasi, Pedagang Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Bunuh Mantan Pacar karena Cemburu, Pria di Bantul Mengaku Masih Cinta

Yogyakarta
Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Bawa Bom Molotov, Remaja Belasan Tahun di Bantul Ditangkap

Yogyakarta
Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Bus Berpenumpang Tujuan Pati Hangus Terbakar di Ring Road Barat Yogyakarta

Yogyakarta
Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Basarnas Sebut Jasad di Bantul merupakan Warga Kota Yogyakarta yang Hilang di Kali Code

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Lebat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Petir

Yogyakarta
Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Kekurangan pegawai, Pemkab Sleman akan Buka Lowongan CPNS dan PPPK

Yogyakarta
Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Telaga Jonge di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com