YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan capaiannya dalam memperbaiki masalah transportasi umum saat berceramah di Masjid Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Anies mengklaim sudah menghilangkan kebiasan "ngetem" dari angkutan umum di Jakarta dengan program Jak Lingko.
Dengan program itu, sopir angkutan umum tidak perlu menepi di pinggir jalan dalam waktu lama.
Baca juga: Simulasi Capres-Cawapres SMRC: Pasangan Anies-AHY Berpeluang Menang Pilpres
"Sekarang metromini dan lainnya enggak ada yang ngetem karena bayarnya pemerintah ke operator per kilometer. Warganya bayarnya per tiga jam Rp 5.000, silakan gonta-ganti tanpa tambahan," kata Anies di Masjid UGM, Yogyakarta, Kamis (7/4/2022).
Berubahnya kebiasaan sopir yang tidak lagi "ngetem" diharapkan bakal membuat pengguna kendaraan pribadi beralih ke kendaraan umum.
Jika jumlah kendaraan pribadi di jalanan Jakarta berkurang, maka kemacetan juga makin berkurang.
Dalam ceramahnya, Anies juga menyatakan, kembali ke UGM seperti pulang ke rumah.
Selain merupakan alumnus kampus tersebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menghabiskan masa kecilnya dekat dengan UGM.
"Saya tumbuh besar di UGM, rumah saya hanya 500 meter di utara Fakultas Kehutanan, utara Selokan Mataram. SD saya di Sekip, jadi pulang ke Kampus Gajah Mada pulang ke rumah sendiri," sebut Anies.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Anies Tidak Parno Ditanya soal Formula E
Anies juga bercerita, selama menjadi mahasiswa, kerap terlibat dalam penyelenggaraan beberapa acara.
Karenanya, saat mendapat undangan dari kampusnya, memori Anies kembali ke masa-masa harus mengundang orang untuk menjadi narasumber dalam acaranya.
"Saya bagian yang mengundang pembicara untuk datang, sekarang saya bagian diundang. Saya senang sekali Alhamdulillah bisa kembali ke kampus," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.