YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diundang menjadi penceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM).
Emil, sapaan akrabnya, ternyata baru tahu diundang jadi penceramah lewat melalui undangan yang diunggah di media sosial twitter.
"Jadi saya tahu undangannya melalui Twitter, bukan dari surat undangan. Heboh dulu katanya Pak Ridwan mau ke UGM," katanya saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Gempadewa Bantah Batalkan Dialog soal Wadas di UGM, Ganjar Belum Diundang
Setelah itu, Emil langsung menghubungi ajudannya untuk membatalkan agendanya di Jawa Barat.
Dia memutuskan mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM.
"Saya langsung hubungi ajudan saya untuk membatalkan agenda-agenda. Kita langsung terbang ke Yogyakarta," ungkap dia.
Emil merasa akan tidak enak hati jika harus menolak undangan dari Masjid Kampus UGM.
Dia juga berseloroh, jika menolak akan berpengaruh pada perolehan suara jika mengikuti pemilu ke depannya.
"Kalau saya menolak saya enggak enak, kalau enggak dicoblos gimana?" kelakarnya disertai tawa jemaah tarawih.
Baca juga: Ganjar, Ridwan Kamil, hingga Anies Jadi Penceramah Shalat Tarawih di Masjid UGM
Emil dalam ceramahnya mengangkat materi syarat Indonesia menjadi negara adidaya. Jika dilihat dari kondisi ekonomi sekarang Indonesia berada di nomor 16 dari 20 negara anggota G20.
Ia menambahkan, jika kondisi negara Indonesia kondusif dalam kurun waktu 10 tahun ke depan Indonesia akan merangsek ke nomor 10.
Kemudian, pada tahun 2045 Indonesia dapat naik ke nomor urut 4 dunia.
"Jadi saat Ramadhan 1945 diproklamasikan sebagai negara merdeka dan pada tahun 2045 mendatang Insya Allah kita proklamasi sebagai negara adidaya," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.