"Motif masih didalami. Penyelidikan masih berlangsung kami akan terus melakukan olah TKP dan mendalami keterangan saksi-saksi," kata dia.
Ia menambahkan, korban D sudah dimakamkan di Kebumen tempat asalnya pada Minggu (3/4/2022) siang hari.
Ade menyebut, kejadian yang menimpa D ini bukan peristiwa klitih tetapi kejahatan jalanan.
"Kejahatan jalanan tidak ada istilah klitih, adanya kejahatan jalanan," pungkas dia.
Linmas Kalurahan Banguntapan Bantul Purwanto (66) mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa D.
Tetapi, ia mendengar ada sepeda motor yang jatuh terseret saat melintasi kantor Kalurahan Banguntapan, Bantul.
"Dengar suara gesekan seperti motor diseret. Tahunya laka, terus ada patroli dari selatan temannya angkat tangan, tolong bantu angkat," kata dia.
Saat itu, ia ikut membantu mengangkat D untuk dilarikan ke RSPAU Hardjolukito.
"Iya, korban sudah enggak bergerak," kata dia.
Ia mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala yang diakibatkan karena sabetan gir.
"Luka di kepala belakang ternyata pake gir," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.