Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2022, 05:02 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Penerima vaksinasi booster di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diperkirakan akan meningkat lebih cepat dari biasanya sejak pemerintah mengeluarkan aturan boleh mudik.

Pemberian vaksinasi dosis ketiga ini biasanya mencapai 300 sasaran per hari di 12 kapanewon atau kecamatan.

Kebijakan terkait mudik bergulir, penerima vaksinasi bertambah sekitar 500 sasaran per hari di 12 kecamatan.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Siapkan Vaksinasi Booster bagi Karyawan Produsen Minyak Goreng

“Peraturan boleh mudik dengan syarat booster. Kami menduga akan meningkatkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati di Puskesmas I Girimulyo, Selasa (29/3/2022).

Vaksinasi booster awalnya tidak diimbangi antusiasme warga. Pasalnya, masih berkembang opini dalam masyarakat bahwa vaksinasi tidak berhasil melawan Covid-19.

Berkembang pendapat dalam masyarakat bahwa orang tetap bisa terjangkit Covid-19 meski sudah vaksin lengkap. Hal ini berpengaruh pada sikap masyarakat pada usaha vaksinasi.

Baning mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kulon Progo akan meningkatkan sosialisasi untuk meredam kekawatiran warga itu.

Sosialisasi dilakukan dengan pendekatan update pengetahuan tentang perkembangan vaksin dan kebutuhan pada kekebalan bersama sebagai dampak keberhasilan vaksinasi.

Bersama dengan itu, Gugus Tugas akan kembali mendorong gerakan vaksinasi yang melibatkan banyak pihak.

“Vaksin itu upaya menurunkan keparahan dan kematian, ini harus lebih disosialisasikan. Apalagi terhadap mereka yang merasa keluarga saya sudah di-booster tapi masih positif,” kata Baning.

Vaksinasi menyasar 378.177 sasaran di Kulon Progo. Dosis satu sudah mencapai 90,4 persen sasaran, sementara dosis dua mencapai 82 persen.

Capaian ini hampir sama dengan capaian secara nasional 93,86 persen untuk dosis satu dan 75,67 persen untuk dosis dua. Sementara dosis tiga di tingkat nasional baru 9,53 persen sasaran, lebih rendah dari capaian Kulon Progo.

Pemberian dosis tiga Kulon Progo sudah mencapai 12,9 persen. Terbanyak ada pada kelompok masyarakat umum dan kelompok rentan, disusul para lansia.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Temanggung dan Wonosobo 30 Maret - 1 April 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Yogyakarta
250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

Yogyakarta
UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Yogyakarta
Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Yogyakarta
Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Yogyakarta
Cerita di Balik Video Viral Polisi 'Simbah Nikah', Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Cerita di Balik Video Viral Polisi "Simbah Nikah", Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Yogyakarta
Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Ada 826 Lowongan PPPK Tenaga Pendidik di Pemda DIY, Paling Banyak untuk Guru BK

Yogyakarta
4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Yogyakarta
Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, 'Drone' Dilarang Terbang

Ada Pasukan Gajah Saat Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta, "Drone" Dilarang Terbang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com