Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajakan Menikah Ditolak Pacar, Pemuda di Yogyakarta Nekat Panjat Tower 20 Meter

Kompas.com - 14/03/2022, 18:22 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemuda asal Bantul, DI Yogyakarta, A, membuat geger usai nekat memanjat tower dengan tinggi kurang lebih 20 meter di Jalan Bhayangkara, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

A juga berencana melompat dari tower tersebut.

Kapolsek Gondomanan AKP Abdul Jalil menjelaskan, peristiwa bermula ketika A hendak jalan-jalan di sekitar Alun-alun Utara pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Sri Sultan Dampingi Jokowi Terbang ke IKN, Bawa Tanah dan Air dari Keraton Yogyakarta

Menurut Jalil, A sengaja pergi ke Alun-alun Utara karena YT, kekasihnya bekerja di sekitar kawasan tersebut. 

"Jadi ke daerah ini sendirian. A sering nongkrong di Alun-alun Utara karena ceweknya kerja di sekitar Alun-alun Utara," kata Jalil saat ditemui di Jalan Bhayangkara, Senin (14/4/2022).

Jalil menjelaskan, alasan A nekat menaiki tower karena pacar A menolak keinginan untuk menikah.

"Setelah kita gali ke lapangan, gara-gara ceweknya diajak menikah enggak mau. Ini kejadian sudah kemarin," katanya.

Pihak kepolisian dibantu dengan Basarnas dan juga TNI membujuk A agar mau turun dan mengurungkan niatnya untuk melompat dari tower setinggi 20 meter tersebut.

Berbagai upaya dilakukan untuk membujuk A, seperti mendatangkan orangtua A dan mengajak video call pacar A.

"Tadi di lapangan kita melakukan evakuasi gabungan dari Polsek, Polres, Kodim, dan Basarnas naik bersama-sama untuk evakuasi supaya A mau turun. Tadi kesempatan pertama ibunya datang dari Bantul, lalu video call dengan ceweknya," jelas Jalil.

Baca juga: Potong Jeruji dan Panjat Dinding, 5 Tahanan di Tanggamus Lampung Kabur, 1 Orang Berhasil Ditangkap

Sementara itu Kepala Sub Bidang Seksi (Kasubsi) Operasi dan Siaga Basarnas DIY Asnawi Suroso menyampaikan, tak ada masalah dengan medan yang harus dilalui saat memanjat tower tersebut. 

Namun kendalanya adalah membujuk A yang menolak turun dari tower. 

"Dengan beberapa pihak dari Polisi, TNI dan potensi SAR lainnya berusaha menghadirkan pihak keluarga korban. Kami upayakan dengan cara membujuk supaya bisa turun, tapi tindakan safety tetap disiapkan kalau sewaktu-waktu harus diturunkan menggunakan peralatan untuk evakuasi," jelas dia.

Ia menjelaskan tindakan persuasif yang diambil pertama adalah menelepon pihak keluarga, lalu menghadirkan ibunya secara langsung.

"Tadi upaya-upaya persuasif dengan menghubungi pihak keluarga sehingga bisa komunikasi secara telepon. Tadi pihak kepolisian juga berupaya menghadirkan keluarga secara langsung, dalam hal ini ibunya ke lokasi kejadian," katanya.

"Tower ini BTS, tapi jenisnya rooftop ada di atas bangunan. Ketinggian 15-20 meter dari permukaan tanah," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Viral, Cahaya Hijau di Langit Yogyakarta

Yogyakarta
Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan 'Flare' di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Tuai Kecaman, Pendaki yang Nyalakan "Flare" di Puncak Gunung Andong Diburu Polisi

Yogyakarta
Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Penuhi Nazar karena Prabowo Menang Pemilu, Tiga Warga Gunungkidul Jalan Kaki ke Jakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjamg Hari

Yogyakarta
Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com