Hal senada juga dijelaskan oleh Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero) Endang Iswandini.
Kebocoran gas terjadi di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya di sumur Pad 28 PLTP Dieng Unit 1.
Sumur tersebut saat itu sedang dalam perbaikan oleh rig kontraktor.
Menurut Endang, saat kejadian itu tiba-tiba relief valve terbuka otomatis karena di bawah standar tekanan yang seharusnya.
Melihat hal itu, korban yang merupakan Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve (katup Pelepas) di mud pump-1 (pompa lumpur) itu.
Tak disangka, korban jatuh pingsan dan akhirnya meninggal dunia. Endang membantah kabar jika kebocoran gas itu disebabkan adanya ledakan.
(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.