Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Varian “Son of Omicron” Ditemukan di Yogyakarta | Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Purbalingga

Kompas.com - 05/03/2022, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Covid-19 varian “Son of Omicron” ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berita populer lainnya adalah kesaksian korban selamat dalam kecelakaan bus pariwisata tabrak tebing di Purbalingga, Jawa Tengah.

Berikut berita-berita populer di Yogyakarta pada Jumat (4/3/2022).

1. Pemerintah DIY akui kesulitan cegah kerumunan meski ada temuan varian “Son of Omicron”

sekda DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kepatihan, Senin (19/7/2021)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO sekda DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kepatihan, Senin (19/7/2021)

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa pihaknya merasa kesulitan mencegah kerumunan meski ada temuan varian “Son of Omicron” di DIY.

"Kita ini kan diminta untuk tidak mengerem ekonomi terlalu dalam, otomatis keramaian tetap ada. Masyarakat datang ke Yogyakarta karena ini daerah wisata," ujarnya, Jumat (4/3/2022).

Aji menuturkan, saat ini DIY penuh dengan wisatawan.

Oleh karena itu Aji meminta kepada masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kita lihat di Yogyakarta susah tidak ada lagi tempat kosong di hotel misalnya, sekarang satu-satunya yang bisa dilakukan orang-orang secara pribadi harus bisa menerapkan protokol kesehatan. Jangan lepas masker dan selalu cuci tangan," ucapnya.

Baca selengkapnya: Varian Son of Omicron Ditemukan di Yogyakarta, Pemerintah DIY Akui Kesulitan Cegah Kerumunan

2. Korban selamat ceritakan detik-detik kecelakaan bus di Purbalingga

Bus pariwisata Kalingga Jaya yang membawa rombongan siswa MI Miftahul Arif Kudus mengalami kecelakaan di jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) pukul 04.00 WIB.KOMPAS.COM/Dok SAR Purbalingga Bus pariwisata Kalingga Jaya yang membawa rombongan siswa MI Miftahul Arif Kudus mengalami kecelakaan di jalur Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022) pukul 04.00 WIB.

Musyarofah (40), seorang korban selamat dalam kecelakaan bus tabrak tebing di Purbalingga menceritakan detik-detik terjadinya tabrakan maut itu.

Kala itu, kejadian begitu cepat. Ia awalnya sempat mendengar suara benturan sangat keras dari depan bus.

Hal itu membuat para penumpang bus yang merupakan siswa MI Miftahul Arif Kudus beserta guru pendampingnya berteriak minta tolong.

"Bunyinya gubrak keras. Terus ada yang menjerit, minta tolong, kejadiannya sangat cepat jadi mendengar suara hantaman," ucapnya.

Dia merasa bersyukur karena tidak mengalami luka parah. Meski demikian, Musyarofah tetap dirujuk ke Rumah Sakit Goeteng, Purbalingga, untuk ditangani tim medis.

Baca selengkapnya: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Purbalingga, Mendengar Suara Jeritan dan Benturan Keras

 

3. Lurah disuruh pergi oleh dokter di RS saat akan periksakan anaknya

Direktur RSUD Wonosari Heru SulistyowatiKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati

Bambang Setiawan BS, seorang Lurah Kepek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY, menuliskan keluhan di akun media sosialnya yang kemudian menjadi viral.

Ia mengeluhkan pelayanan RSUD Wonosari saat hendak periksakan anaknya pada Kamis (3/3/2022) malam.

Dalam unggahannya itu, Bambang menceritakan dirinya disuruh mencari RS atau poliklinik lain saat hendak memeriksakan anaknya yang sesak napas.

Bambang mengaku kecewa dengan pelayanan IGD RSUD.

“Saya juga sempat menulis pengalaman ini di Facebook. Tapi, ini lebih sebagai bentuk kecintaan agar pelayanan bisa lebih baik dan tidak ada penolakan pasien," ungkapnya, Jumat (4/3/2022).

Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati menyampaikan, karena saat ini sedang banyak kasus Covid-19, maka dokter jaga saat itu menjelaskan kalau pasien asma tidak bisa langsung ditangani, sehingga harus menjalani pemeriksaan antigen terlebih dahulu.

Baca selengkapnya: Viral Unggahan Keluhan Pelayanan RSUD Wonosari, Disuruh Pergi oleh Dokter saat Akan Periksa

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Rachmawati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com