Supaya bisa mendapat minyak goreng, Warningsih antre sejak pukul 08.00 WIB. Padahal, swalayan yang didatanginya baru buka pukul 09.00 WIB.
"Ini saya berangkat jam 08.00 WIB ini saja sudah agak panjang antreannya tadi, berarti ada warga yang lebih pagi," ungkapnya.
Sewaktu mengantre, dia berbagi tugas dengan anaknya.
Baca juga: Beredar Video Penimbunan Minyak Goreng di Aceh Timur, Ini Kata Pemkab
Dia mengantre di swalayan Matahari, sedangkan anaknya di toko lain yang jaraknya tidak jauh.
"Ya karena hanya bisa mendapatkan satu liter saja, jadi kita cuma dapat dua liter saja," tuturnya.
Kordinator Area Supermarket Matahari, Sadimin, menjelaskan bahwa pihaknya membatasi penjualan minyak goreng hanya pada pagi saja.
Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pengusaha Kerupuk Menangis: Ini Paling Parah...
Setiap pagi, pihak swalayan hanya mengeluarkan kurang lebih 30 karton minyak goreng, dan membatasi pembelian hanya 1 liter saja.
"Awalnya semua yang antre dapat, tapi makin kesini malah makin banyak yang ikut antre, sehingga kita batasi orangnya supaya tidak kasihan," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Warningsih Demi Bisa Beli Minyak Goreng, Tempuh Perjalanan 40 Km dan Nginap di Rumah Saudara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.