Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Serimpi: Asal Daerah, Gerakan, Jenis, dan Pola Lantai

Kompas.com - 23/02/2022, 11:05 WIB
William Ciputra

Editor

Tari Serimpi gaya Surakarta digolongkan menjadi Serimpi Anglir Mendhung dan Serimpi Sangupati.

Sedangkan Tari Serimpi gaya Yogyakarta dikenal dengan Serimpi Babul Layar, Serimpi Dhempel, dan Serimpi Genjung.

Dari dua gaya tersebut, Tari Serimpi mengalami perkembangan lagi berdasarkan pencipta dan periodisasi penciptaannya.

Beberapa jenis Tari Serimpi itu antara lain Padhelori yang diciptakan Sultan Hamengkubuwono VI dan VII.

Lalu Serimpi Sangupati yang diciptakan Pakubuwana IX, hingga Tari Serimpi Anglirmendhung ciptaan Mangkunegara I.

Gerakan Tari Serimpi

Ciri dari tarian tradisional ini adalah gerakannya yang lemah lembut dan digerakkan secara harmonis oleh penarinya.

Meski jenisnya ada banyak, namun inti dasar gerakan Tari Serimpi sebenarnya ada tiga, yaitu:

Baca juga: Tari Sekapur Sirih Berasal dari Jambi: Sejarah, Makna, dan Ragam Gerakan

  • Maju Gawang

Gerakan ini menjadi pembuka Tari Serimpi saat para penari memasuki area pementasan atau panggung.

Para penari akan berjalan memasuki area, lalu masing-masing akan berbelok ke kiri dan ke kanan sesuai dengan pola lantai yang telah ditentukan.

  • Pokok

Gerakan pokok ini merupakan inti dari Tari Serimpi. Penari akan melakukan gerakan sesuai dengan jalan cerita yang akan disampaikan.

Selain gerakan yang menyesuaikan cerita, properti yang digunakan juga akan menyesuaikan.

Seperti jika cerita tentang peperangan, maka properti yang akan digunakan berupa senjata dan sebagainya.

  • Mundur Gawang

Gerakan ketiga ini merupakan pamungkas untuk menutup pementasan Tari Serimpi.

Dalam Mundur Gawang penari akan berjalan meninggalkan area pementasan sesuai dengan pola langkahnya.

Adapun pola lantai Tari Serimpi adalah pola horizontal atau lurus. Dalam pementasan, para penari akan berbaris secara lurus dan tidak berpindah. 

Pola lantai semacam ini untuk mengakomodir gerakan Tari Serimpi yang temponya lembut dan gemulai. 

Sumber:
Jogjaprov.go.id
Gramedia.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com