Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Napi Lapas Cebongan Kabur Saat Bantu Bangun Pos Pengamanan

Kompas.com - 11/02/2022, 12:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau dikenal Lapas Cebongan berinisial JN melarikan diri.

JN kabur saat membantu petugas membangun pos pengamanan di lingkungan lapas.

"Memang betul lapas Sleman mengalami musibah yaitu salah satu warga binaan kami melarikan diri. Kejadian kemarin hari Kamis sekitar jam 11.48 WIB baru ketahuan dari CCTV jam 11.33 WIB," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Kusnan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Ayah di Maluku Perkosa 2 Anak Kandung, Sudah Ditangkap, tapi Kabur Usai Kelabui Petugas Polsek

JN merupakan narapidana kasus penganiayaan dan divonis hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. Saat ini JN sudah menjalani hukuman lebih dari 1 tahun.

Dari pengamatan selama ini, kata Kusnan, perilaku keseharian JN baik dan rajin.

"Yang bersangkutan memang karena punya keahlian dalam pertukangan bangunan melalui pengamatan tim kami, karena rajin selama ini dan punya keahlian, yang bersangkutan dibon untuk bekerja (membangun pos pengamanan) ," urainya.

Menurut Kusnan, JN bekerja membantu petugas membuat pos pengamanan di lingkungan lapas.

Baca juga: Kapolsek dan Kanit Reskrim di Maluku Dicopot, Polda: Mereka Lalai, Pelaku Pemerkosaan Anak Kabur dari Kantor Polisi

Pada saat istirahat, JN izin ke kantin yang berada di halaman lapas juga. Namun, JN memanfaatkan jam istirahat tersebut untuk melarikan diri.

"JN memanfaatkan situasi kelengahan petugas yang mana petugas sudah dengan SOP yaitu ada dua orang petugas yang mengawal. (Kantin) Satu lokasi, sementara pos yang dibangun itu sebelah kanan, kantin sebelah kiri. Jarak 20an meter lebih sedikit," tuturnya.

JN melarikan diri dibantu seseorang dengan mengendarai sepeda motor, sehingga pelarian ini diduga sudah direncanakan sebelumnya.

"Memang mungkin yang bersangkutan sudah ada rencana sehingga ketika lengah petugas itulah yang bersangkutan melarikan diri. Dari hasil pantauan tim kami yang bersangkutan dibantu oleh dari temennya mungkin, teman wanita dari hasil CCTV, dia ke arah utara menaiki motor," tandasnya.

Kusnan mengungkapkan, polisi saat ini berusaha untuk menangkap JN.

Baca juga: Ayah yang Perkosa Anak hingga Meninggal Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi, Propam Turun Tangan

Tim saat ini sudah bergerak ke lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian JN.

Guna mengantisipasi hal serupa, Lapas Cebongan akan lebih hati-hati dan selektif.

"Tentunya dengan kejadian ini kami lebih selektif lagi lebih hati-hati lagi menjadi pembelajaran bagi kita semua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com