YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau dikenal Lapas Cebongan berinisial JN melarikan diri.
JN kabur saat membantu petugas membangun pos pengamanan di lingkungan lapas.
"Memang betul lapas Sleman mengalami musibah yaitu salah satu warga binaan kami melarikan diri. Kejadian kemarin hari Kamis sekitar jam 11.48 WIB baru ketahuan dari CCTV jam 11.33 WIB," ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman Kusnan, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: Ayah di Maluku Perkosa 2 Anak Kandung, Sudah Ditangkap, tapi Kabur Usai Kelabui Petugas Polsek
JN merupakan narapidana kasus penganiayaan dan divonis hukuman penjara 2 tahun 6 bulan. Saat ini JN sudah menjalani hukuman lebih dari 1 tahun.
Dari pengamatan selama ini, kata Kusnan, perilaku keseharian JN baik dan rajin.
"Yang bersangkutan memang karena punya keahlian dalam pertukangan bangunan melalui pengamatan tim kami, karena rajin selama ini dan punya keahlian, yang bersangkutan dibon untuk bekerja (membangun pos pengamanan) ," urainya.
Menurut Kusnan, JN bekerja membantu petugas membuat pos pengamanan di lingkungan lapas.
Pada saat istirahat, JN izin ke kantin yang berada di halaman lapas juga. Namun, JN memanfaatkan jam istirahat tersebut untuk melarikan diri.
"JN memanfaatkan situasi kelengahan petugas yang mana petugas sudah dengan SOP yaitu ada dua orang petugas yang mengawal. (Kantin) Satu lokasi, sementara pos yang dibangun itu sebelah kanan, kantin sebelah kiri. Jarak 20an meter lebih sedikit," tuturnya.
JN melarikan diri dibantu seseorang dengan mengendarai sepeda motor, sehingga pelarian ini diduga sudah direncanakan sebelumnya.
"Memang mungkin yang bersangkutan sudah ada rencana sehingga ketika lengah petugas itulah yang bersangkutan melarikan diri. Dari hasil pantauan tim kami yang bersangkutan dibantu oleh dari temennya mungkin, teman wanita dari hasil CCTV, dia ke arah utara menaiki motor," tandasnya.
Kusnan mengungkapkan, polisi saat ini berusaha untuk menangkap JN.
Baca juga: Ayah yang Perkosa Anak hingga Meninggal Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi, Propam Turun Tangan
Tim saat ini sudah bergerak ke lokasi-lokasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian JN.
Guna mengantisipasi hal serupa, Lapas Cebongan akan lebih hati-hati dan selektif.
"Tentunya dengan kejadian ini kami lebih selektif lagi lebih hati-hati lagi menjadi pembelajaran bagi kita semua," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.