Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Omicron Sudah Masuk DIY | Sejarah Purworejo Daerah Penghasil Andesit

Kompas.com - 11/02/2022, 06:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Kamis (10/2/2022):

1. Omicron masuk DIY

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengumumkan Covid-19 varian Omicron sudah masuk ke provinsinya.

Kasus itu ditemukan dari 83 wisatawan dari luar kota yang memeriksakan diri saat hendak meninggalkan Kota Yogyakarta.

"Sampelnya kan ditinggal di rumah sakit atau klinik, dari peninggalan ini dimasukkan ke lab untuk diperiksa. Ternyata ada 73 positif Omicron," kata Sultan saat jumpa pers di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (10/2/2022).

Dengan adanya temuan ini, Sultan berharap masyarakat mau lebih berinisiatif memperketat penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Sultan HB X Umumkan Omicron Sudah Masuk DIY

2. Sejarah Purworejo

Alun-alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.Dok. Pemprov Jateng Alun-alun Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kabupaten Purworejo termasuk wilayah yang memiliki sejarah panjang sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam.

Pada saat itu, Purworejo masih disebut dengan nama Bagelan. Bagelen ini merupakan wilayah yang dihormati dan disegani lantaran banyaknya prajurit Mataram Islam yang berasal dari sana.

Salah satunya adalah Sutawijaya, atau pendiri dan raja pertama Mataram Islam yang bergelar Panembahan Senopati. Ia berasal dari Bagelan.

Sementara dalam Perang Jawa atau Perang Diponegoro, wilayah Purworejo atau Bagelen termasuk dalam arena pertempuran.

Pangeran Diponegoro juga mendapat dukungan luas dari masyarakat Bagelen, bahkan sang pangeran menyinggung daerah ini dalam Babad Diponegoro yang ditulisnya.

Baca juga: Sejarah Purworejo, Daerah Penghasil Batuan Andesit yang Banyak Lahirkan Pahlawan Nasional

3. Gubernur sewa bus pulangkan warga Wadas

Warga Desa Wadas yang sempat diamankan polisi kembali pulang ke rumahnya dengan menggunakan dua unit bus yang disewa oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (9/2/2022) siang. ISTIMEWA/ wartakota Warga Desa Wadas yang sempat diamankan polisi kembali pulang ke rumahnya dengan menggunakan dua unit bus yang disewa oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Rabu (9/2/2022) siang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyewa dua unit bus untuk mengantar pulang warga Desa Wadas yang sebelumnya diamankan polisi, Rabu (9/2/2022).

Ganjar mengatakan, sebelum pulang, warga sempat berkomunikasi dengan dirinya lewat video call. Satu di antaranya dengan Nurhadi, warga penolak quarry Wadas yang videonya viral ketika ditangkap polisi.

"Saya sempat video call, karena ada beberapa teman yang di sana, satu namanya kalau tidak salah pak Nurhadi. Itu yang digambar digotong-gotong, ditarik-tarik itu, terus Pak Nurhadi bilang 'saya yang viral itu lho pak'," kata Ganjar.

Sementara warga yang pulang diberi bingkisan.

Baca juga: Gubernur Ganjar Sewa Bus untuk Pulangkan Warga Desa Wadas dari Kantor Polisi

4. Isoter asrama haji di Solo kembali dibuka

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membuka lagi isolasi terpusat (isoter) oran tanpa gejaa (OTG) Covid-19 Asrama Haji Donohudan.

"Nanti tak telpon Pak Gubernur. Ini mendesak karena kasusnya sudah banyak kok," terang Gibran.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Solo telah mengirimkan surat Pemprov Jateng, khususnya kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait kondisi Kota Solo.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid-19 Solo Ahyani saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Ia mengatakan setiap pasien bergejala dimasukkan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Asrama Haji Donohudan. Lalu, untuk pasien Covid-19 yang OTG, lebih banyak melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Pasien OTG Covid-19 Meningkat, Gibran Minta Isoter Asrama Haji Donohudan Dibuka Lagi

5. Tes acak di Kulon Progo

Ilustrasi swab test Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi swab test Covid-19
Sebanyak 18 kasus positif Covid-19 ditemukan di sekolah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka terdiri 17 pelajar dan satu tenaga pendidik.

Kasus tersebar di tujuh sekolah, di mana tujuh kasus di SLTA dan satu di SLTP.

"Hasil dari surveilance di antara pelajar dan TPTK (tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan) di Kulon Progo," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati melalui zoom meeting, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Semakin Meningkat, Sebanyak 17 Pelajar dan Satu Guru di Kulon Progo Positif Covid-19 Diperoleh Lewat Tes Acak

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wisang Seto Pangaribowo, Dani Julius Zebua | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, William Ciputra, Rachmawati, Michael Hangga Wismabrata, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com