Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Keluarga di Bantul Dibakar Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 09/02/2022, 20:25 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teror membakar mobil diterima warga Padukuhan Pandansari, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Bantul, DI Yogyakarta.

Mobil Sigra berwarna putih dibakar orang tidak dikenal. Beruntung pemilik mengetahui dan tidak sampai membakar seluruh mobil pada Selasa (8/2/2022) dini hari.

Hanya saja mobil bagian belakang kanan, ban mobil, serta isi belakang mobil hangus terbakar.

Baca juga: Rebutan Lahan Parkir Picu Bentrokan 2 Kelompok di Kendari, 2 Orang Terluka, 1 Mobil Dibakar

Pemilik rumah, MP mengatakan mobil itu milik anaknya yang biasa parkir di halaman rumahnya, sementara rumah anaknya berada tidak jauh dari rumahnya.

Awalnya seperti biasa, MP bangun pagi sekitar pukul 02.30 WIB. Sekitar pukul 03.00 WIB, terdengar deru sepeda motor yang berhenti tepat di depan rumahnya.

Setelah motor berhenti ada suara orang berjalan, dan tak berapa lama ada suara desisan dari luar.

"Lalu jeda sebentar motornya pergi saya dengar suara mendesis saya keluar sudah ada api," kata MP ditemui Kompas.com di rumahnya Rabu (9/2/2022)

Panik melihat ada kobaran api, dirinya lalu membangunkan adiknya untuk ikut memadamkan api. Awalnya dirinya mencoba memadamkan api dengan tanah dan air.

Namun api justru semakin membasar, dan ban meletus suara letusan ini yang membuat para tetangga datang membantu memadamkan api.

Baca juga: Otak Pelaku Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Bakal Dikirim ke Nusakambangan

Sang adik lalu mengambil kain yang diberi air untuk memadamkan sempat terluka pada bagian tangan. Api membakar bagian kanan belakang mobil, serta interior dalam mobil.

Setelah api padam, dirinya menemukan serpihan botol air mineral dan sumbu disekitar lokasi. "Ada botol air mineral plastik, dan bau bensin, serta sedikit sumbu," kata MP.

MP mengaku selama beberapa hari tidak ada keanehan dari situasi rumahnya semua berjalan seperti biasa, jalanan depan rumahnya pun terbilang sempit untuk mobil berpapasan saja cukup sulit.

PDR pemilik mobil mengatakan, dirinya selama ini tidak memiliki masalah dengan orang lain.

Mobil warna putih yang dibeli 2 tahun lalu ini biasa digunakan untuk mengantarkan anak sekolah, dan pergi bareng keluarganya.

"Mobil itu juga untuk mengantarkan anak latihan, sambil menunggu saya jualan mainan. Saat terbakar juga ada (mainan yang dijualnya) ikut terbakar," ucap MDR.

Baca juga: Otak Pelaku Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru Ternyata Narapidana, Bayar Rekannya Rp 80 Juta

PDR sendiri mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta sampai Rp 20 juta akibat teror ini.

Pihaknya sudah melaporkan ke pihak kepolisian terkait peristiwa ini. "Saya tidak pernah ada musuh sama sekali," ucap dia.

Kanit Reskrim Polsek Banguntapan, AKP Anar Fuadi mengatakan pihaknya sudah menerima laporan mengenai dugaan pengrusakan itu.

Sudah ada 4 saksi yang diperiksa, selain itu memeriksa CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk memburu pelaku. "Jalan menuju ke tkp sempit ya ada unsur kesengajaan," kata Anar

Dikatakannya pihaknya mengamankan botol bensin yang ditemukan di TKP. "Kalau itu botol bensin gak ada sumbunya, belum (bom molotov) kalau yang disini," kata dia.

Sebelumnya, PDR mengunggah kejadian itu di salah grup media sosial Facebook. Berikut postingannya:

Mohon d loloskan min...agar semua bisa lebih waspada. Hari Selasa, 8 Februari 2022 kejadian sekitar jam 2.47 dini hari di Banguntapan tepatnya di Tandan.Terdengar Ada orang naik motor dengan sengaja melempar sejenis molotov d jalan depan rumah kena pager dan mobil saya. Molotov berupa botol aqua berisi bensin ada sumbu nya. Sehingga terjadi kebakaran yg membuat pagar dan mobil saya terbakar. Hal ini juga terjadi di desa selatan saya ada orang melempar batu besar dengan sengaja ke rumah warga pada malam minggu kemarin.Kejadian molotov td malam sudah di tangani pihak kepolisian dengan melacak melalu cctv sekitar. Kemungkinan orang salah sasaran atau dengan sengaja membuat kegaduhan. Mohon tetap waspada ya buat teman teman semua.

Baca juga: Kasus Pembakaran Mobil Pejabat Lapas Pekanbaru, 8 Orang Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com