Pada Kamis (25/4/2019) terjadi kecelakaan antara bus pariwisata bernopol K 1637 B dengan mobil minibus Kijang Rover dengan nopol AB 1824 BZ.
Kecelakaan itu berawal saat bus pariwisata itu melintas dari Dlingo ke arah Imogiri dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di sekitaran Bukit Bego, bus mengalami rem blong. Lalu sopir yang bernama Sutrisno berupaya untuk menguasai laju bus dengan menggunakan hand rem.
Dia juga berupaya untuk membunyikan klakson, namun laju bus masih sulit dikendalikan.
Sementara itu dari arah Imogiri menuju ke Dlingo, muncul minibus yang dikemudikan oleh Juang Iswanto.
Mobil berhasil menghindari bus. Namun karena sulit dikendalikan, maka bus menyerempet bagian kanan kijang dan bus ditabrakkan ke tebing. Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Korban Luka Laka Bus di Imogiri Bantul Hasil Swab Antigen Positif Covid-19
Pada Minggu, 17 Oktober 2021 seorang pesepeda tewas saat kecelakaan tunggal di kawasan Bukit Bego.
Korban bernama Ifan Rismanto (48). Saat kecelakaan terjadi, Ifan sedang olahraga bersepeda bersama rekan-rekannya.
Warga Kabupaten Magelang itu berniat turun melalui jalan Mangunan-Imogiri yang kondisinya cukup mulus namun curam.
Sepeda ayun yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat di jalan yang menurun.
Saat belok ke kiri, korban tidak mampu menguasai sepedanya sehingga sepeda yang dikendarai korban melambung ke kanan menghantam poho di sebelah kanan (utara) jalan.
Korban terpental dan keluar dari pembatas jalan. Karena luka yang dialami cukup parah, korban meninggal dunia. Sedangkan sepeda milik korban patah jadi dua.
Baca juga: Bus Diminta Tak Lewat Kawasan Bukit Bego di Imogiri Bantul Saat Akhir Pekan
Bus yang kecelakaan membawa karyawan pabrik konveksi rumahan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dari keterangan saksi mata, sebelum terjadi kecelakaan bus sempat tak kuat menanjak. Sehingga penumpang diminta turun terlebih dahulu.
Setelah bus berhasil menanjak, penumpang kembali naik ke dalam bus.
Baca juga: Duka Mulyadi, 7 Anggota Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Maut di Imogiri Bantul
“Setelah itu kan turunan. Saat menurun itu tiba-tiba rem bus ngeblong," jelas Reza, kerabat korban.
Saat bus hendak sampai turunan jalanan dan menabrak tebing Bukit Bego itu, Reza yang berada di kendaraan lain sempat melihat lampu rem bus menyala. Tapi ternyata bus berwarna hijau putih itu terus melaju tak berhenti.
“Belum hujan itu. Setelah kecelakaan baru (turun) hujan,” tuturnya, saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJogja.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.