Salin Artikel

Sejak 2017, Ini 5 Kecelakaan yang Terjadi di Bukit Bego Imogiri Bantul, Sebagian Besar Terjadi Hari Minggu

Saat kecelakaan terjadi, bus tersebut membawa rombongan karyawan pabrik konveksi rumahan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Rombongan karyawan ini berwisata dengan menumpangi 2 unit bus dan 3 mobil. Bus yang mengalami kecelakaan adalah bus pariwisata yang berada di urutan rombongan nomor 2.

Lokasi kecelakaan tersebut masuk kawasan Dlingo, Imogiri, Kabupaten Bantul. Terletak di dataran tinggi, Dlingo kerao menjadi lokasi untuk berwisata.

Untuk menuju destinasi wisata, pengunjung harus melewati jalan yang menanjak karena daerah tersebut berupa perbukitan.

Dikutip dari Tribun Jogja, sejak 2017 ada lima kecelakaan yang pernah terjadi di kawasan tersebut. Sebagian besar kecelakaan terjadi di hari Minggu.

Wahyudi (42), sopir bus menyebut saat kecelakaan terjadi rem bus yang ia bawa mendadak tidak berfungsi sehingga kehilangan kendali saat turun di kawasan tersebut.

Mengetahui remnya blong, Wahyudi banting setir ke kanan untuk menghindari jurang hingga bus yang membawa 30 penumpang itu menabrak Bukit Bego.

Saat kecelakaan tak ada korban jiwa. Penumpang dan kru bus hanya mengalami luka-luka.

2. Kecelakaan pada Minggu, 3 Desember 2017

Pada Minggu, 3 Desember 2017 bus bermerk Mercedes-Benz Langsung Jaya mengalami kecelakaan di jalur Dlingo-Imogiri.

Kecelakaan berawal saat bus pariwisata itu melaju dari arah timur (Dlingo) ke barat (Imogiri). Bus itu membawa romongan PKK Dusun Garen, Desa Gombang Sawit, Boyolali.

Kanit laka Satlantas Polres Bantul, Ipda Mulyanto mengatakan saat melewati jalan menurun dan menikung, pengemudi tak bisa menguasai kendaraan.

Bus tersebut menabrak tebing di sisi utara Bukit Bego. Lokasi tersebut juga menjadi tempat kecelakaan bus yang menewaskan 13 orang pada Minggu (6/2/2022).

Saat kecelakaan pada 3 Desember 2017, ada dua orang yang meninggal yakni Susilo (45) dan Wahyudi (37). Mereka berdua adalah kenek bus dan pemandu wisata perjalanan.

Kecelakaan itu berawal saat bus pariwisata itu melintas dari Dlingo ke arah Imogiri dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di sekitaran Bukit Bego, bus mengalami rem blong. Lalu sopir yang bernama Sutrisno berupaya untuk menguasai laju bus dengan menggunakan hand rem.

Dia juga berupaya untuk membunyikan klakson, namun laju bus masih sulit dikendalikan.

Sementara itu dari arah Imogiri menuju ke Dlingo, muncul minibus yang dikemudikan oleh Juang Iswanto.

Mobil berhasil menghindari bus. Namun karena sulit dikendalikan, maka bus menyerempet bagian kanan kijang dan bus ditabrakkan ke tebing. Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.

4. Kecelakaan pada Minggu, 17 Oktober 2021

Pada Minggu, 17 Oktober 2021 seorang pesepeda tewas saat kecelakaan tunggal di kawasan Bukit Bego.

Korban bernama Ifan Rismanto (48). Saat kecelakaan terjadi, Ifan sedang olahraga bersepeda bersama rekan-rekannya.

Warga Kabupaten Magelang itu berniat turun melalui jalan Mangunan-Imogiri yang kondisinya cukup mulus namun curam.

Sepeda ayun yang dikendarai korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat di jalan yang menurun.

Saat belok ke kiri, korban tidak mampu menguasai sepedanya sehingga sepeda yang dikendarai korban melambung ke kanan menghantam poho di sebelah kanan (utara) jalan.

Korban terpental dan keluar dari pembatas jalan. Karena luka yang dialami cukup parah, korban meninggal dunia. Sedangkan sepeda milik korban patah jadi dua.

Bus yang kecelakaan membawa karyawan pabrik konveksi rumahan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dari keterangan saksi mata, sebelum terjadi kecelakaan bus sempat tak kuat menanjak. Sehingga penumpang diminta turun terlebih dahulu.

Setelah bus berhasil menanjak, penumpang kembali naik ke dalam bus.

“Setelah itu kan turunan. Saat menurun itu tiba-tiba rem bus ngeblong," jelas Reza, kerabat korban.

Saat bus hendak sampai turunan jalanan dan menabrak tebing Bukit Bego itu, Reza yang berada di kendaraan lain sempat melihat lampu rem bus menyala. Tapi ternyata bus berwarna hijau putih itu terus melaju tak berhenti.

“Belum hujan itu. Setelah kecelakaan baru (turun) hujan,” tuturnya, saat ditemui di RSUD Panembahan Senopati.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJogja.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/08/193900978/sejak-2017-ini-5-kecelakaan-yang-terjadi-di-bukit-bego-imogiri-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke