YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polres Bantul alihkan jalur semua jenis bus untuk tidak melewati kawasan Bukit Bego pada akhir pekan, pasca-kecelakaan tunggal bus asal Sukoharjo yang menewaskan 13 wisatawan.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan, pihaknya hanya bisa sebatas mengimbau kepada pemilik bus agar tidak melewati kawasan Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Kabupaten Bantul.
"Kami sebatas mengimbau dulu belum jadi keputusan yang ditetapkan gubernur atau bupati. Mengimbau kendaraan besar tidak melintas," katanya Senin (7/2/2022).
Lanjut dia masih dibutuhkan rapat dan diputuskan bersama.
"Perlu rapat bersama ada 5 pilar dalam hal lalu lintas, nanti berikan rekomendasi dari tim untuk surat keputusan dari gubernur atau bupati terkait jalan tersebut dibolehkan lewat atau tidak," katanya.
Lanjut Ihsan, untuk mekanisme larangan bus tak melewati Bukit Bego masih harus dibahas dengan forum lalu lintas.
"Sabtu dan Minggu kami coba untuk tidak melewatkan dulu, untuk sementara hari-hari biasa tidak seperti Sabru Minggu. Penetapan bekerja sama dengan stakeholder terkait," ujarnya.
Sebelumnya, Polisi hingga kini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan Bus PO Gandos Abadi di kawasan Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (6/2/2022) siang.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) DIY Kombes Pol Iwan Saktiyadi menyampaikan, ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan manusia, kendaraan, lingkungan, ataupun jalan.
Baca juga: Tulus Terdiam dan Tak Beranjak dari Makam Anaknya yang Jadi Korban Kecelakaan di Bantul
"Kita belum bisa menentukan yang mana dari empat faktor ini setelah kita selesai penyelidikan," kata Iwan ditemui saat olah tempat kejadian perkaran (TKP) di lokasi kecelakaan Senin (7/2/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.