KOMPAS.com - Suasana mencekam terjadi saat sejumlah warga di Wadas, Purworejo, dikabarkan ditangkap aparat kepolisian, Selasa (8/2/2022).
Dilansir dari KompasTV, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta menyebut ada dua warga yang ditangkap polisi.
"Ada dua warga yang ditangkap saat lagi warung kopi," kata Divisi Advokasi LBH Yogyakarta sekaligus kuasa hukum Warga Desa Wadas, Julian Duwi Prasetia, Selasa (8/2).
Selain itu, Julian menjelaskan, ada ribuan aparat bersenjata lengkap menyerbu Desa Wadas.
"Iya, benar. Warga masih Mujahadahan di Masjid dan masih dikepung polisi," kata Julian melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Polisi Bersenjata Lengkap Sisir Jalanan Desa Wadas, Ini Penjelasan Polda Jateng
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, kehadiran polisi di Desa Wadas untuk mengawal Tim Badan Pertanaha Nasional (BPN) dalam rangka pengukuran lahan pembangunan proyek Bendungan Bener.
Lebih kurang ada 250 personel dikerahkan karena sejumlah warga menolak pembangunan waduk yang membutuhkaan area seluas 124 hektar.
"Sekitar 250 personel gabungan sudah disiapkan dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP. Saat ini sudah standby di lokasi. Adapun kegiatan pengukuran masih berlangsung dan berjalan lancar," tambahnya.
Baca juga: Satu Warga Desa Wadas Dibawa ke Kantor Polisi Saat Pengukuran Lahan Proyek Bendungan
Lalu, terkait penangkapan warga, Iqbal menjelaskan, ada satu warga yang sempat diamankan di kantor polisi.
Warga tersebut bernama Muh Suud dan hanya dimintai keterangan terkait kondisi di Desa Wadas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.