Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Pertemuan Ganjar dan Gus Baha: Kopi, Jagung Rebus, dan Penuh Tawa

Kompas.com - 04/02/2022, 13:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi kediaman KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau kerap disapa Gus Baha.

Pertemuan berlangsung di rumah Gus Baha di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (2/2/2022).

Obrolan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu tampak santai dan penuh tawa.

Keduanya bercakap-cakap sambil ditemani hidangan kopi dan jagung rebus.

Turut hadir juga dalam pertemuan itu KH Nawawi dan sejumlah ulama lain.

Baca juga: Pertemuan Ganjar dan Gus Baha yang Penuh Gelak Tawa

Kisah tentang Kiai Hisyam

Dalam pertemuan itu, Ganjar dan Gus Baha banyak membicarakan tentang kehebatan Kiai Hisyam, yang merupakan kakek dari istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti.

Gus Baha mengatakan, Kiai Hisyam adalah sosok ulama yang sangat disegani dan dihormati.

Saat itu, Ganjar juga berbagi cerita terkait sosok Kiai Hisyam.

Pengalamannya itu terjadi ketika Ganjar mengunjungi salah satu warga di Banjarnegara, Jateng.

Baca juga: Saat Ganjar Pranowo Dapat Pujian dari Gus Baha soal Artikan Bismillah Menurut Kitab Kuning

Di kediaman warga yang mendapat bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut, Ganjar melihat ada foto Kiai Hisyam.

Begitu pemilik rumah mengetahui bahwa Ganjar adalah menantu Kiai Hisyam, orang itu langsung memeluk dan menciuminya.

"Ternyata niki riyen santrine Kiai Hisyam (ternyata dulu itu beliau santrinya Kiai Hisyam). Lha saya itu kok langsung dirangkul, diambungi Gus," ujarnya.

Gus Baha tertawa mendengar cerita Ganjar. Menurutnya, itu adalah hal biasa di kalangan santri, istilahnya ngalap berkah sang kiai atau mencari berkah.

"Mesti langsung dicucup bun-bune (pasti langsung dicium ubun-ubunnya), ngalap berkah," ucap Gus Baha.

Baca juga: Pujian Ganjar Pranowo untuk Gus Mus: Sangat Ketat Prokes, Kita Jadikan Teladan

 

Gus Baha puji Ganjar

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)DOK. Humas Pemprov Jateng Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan Gus Baha di Rembang, Rabu (2/2/2022)

Selain bercerita tentang Kiai Hisyam, KH Maimoen Zubair, dan ulama lainnya, Gus Baha juga sempat memuji Ganjar yang dinilai mampu mengartikan lafaz bismillahirrahmanirrahim dengan cara membaca kitab kuning seperti anak pondok pesantren.

Gus Baha menonton itu kanal YouTube Ganjar dalam video Ruang Ganjar saat peringatan Hari Santri.

Baca juga: Ganjar Pranowo Buka Suara soal Polemik Pengisian Perangkat Desa di Blora

"Saya itu lihat videonya, Pak, enak lho. Arrohmani, arrohimi. Enak tenan, Pak, sampeyan durung delok ya, Pak Wi (Bapak belum lihat ya KH Nawawi)? Fasih tenan lho, lha iki putune kiai (fasih benar lho, lha ini cucunya kiai)," ungkapnya.

Pernyataan Gus Baha itu membuat Ganjar tersipu.

"Mboten, Gus, kulo malah isin niki (enggak, Gus, saya justru jadi malu ini)," tutur Ganjar.

Silaturahmi

Ganjar menerangkan, dirinya sengaja mengunjungi Gus Baha untuk bersilaturahmi.

Dikatakan Ganjar, Gus Baha merupakan salah satu ulama yang bisa memberikan pesan-pesan dakwah, tetapi dengan cara yang mudah diterima publik.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Pertemuan Ganjar dan Gus Baha | Tragedi Miras Oplosan di Jepara

"Saya itu punya banyak teman yang nakal, sekarang banyak yang ikut pengajian Gus Baha. Sebab, pengajiannya itu indah sekali, tidak suka marah-marah, tidak menyalah-nyalahkan, dan adem," bebernya.

Selepas pertemuan, Ganjar meminta didoakan oleh Gus Baha dan ulama-ulama yang lain.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com