Namun, dia juga tidak menampik pengetatan sulit untuk dilakukan sekarang ini.
"Di semua level. Itu kan kalau saya hanya pengetatan itu bisa ngomong, fakta di lapangan masyarakat juga tidak terus patuh 100 persen. Apalagi ngomong berkerumun tidak semudah yang ditulis faktanya kan begitu," kata dia.
Baca juga: Belajar dari Tuban, Ini Imbauan Sultan untuk Warga yang Dapat Ganti Rugi Tol
Kondisi Covid-19 yang landai membuat masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan, padahal pandemi di Indonesia belum berakhir.
"Rumangsane (dipikir) Yogya, Jawa, Bali rendah tinggal 10 orang, rumangsane bebas walaupun kita omong tetap prokes dilakukan, tapi anggapannya masyarakat wes (sudah) bebas," ujar Sultan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.