Terungkap pula hajatan dihadiri keluarga dari Jawa Barat, di mana mereka dalam kondisi tidak sehat.
Sejak itu, tiap hari Gugus Tugas menyampaikan penambahan kasus dalam klaster ini.
Kasusnya dinilai telah menjadi transmisi lokal hingga masuk ke perkantoran.
Akibatnya, beberapa pejabat di Kulon Progo turut terjangkit diduga karena transmisi ini.
Baca juga: Aturan Hajatan di Salatiga Kembali Diperlonggar, tapi Tetap Harus Izin Satgas Covid-19
Tracing kemudian juga mengarah pada beberapa pejabat lain. Mereka terpaksa harus tes Antigen hingga PCR untuk memastikan kondisinya.
“Kita masih menunggu hasil,” kata Baning.
Kasus Covid-19 di Kulon Progo sendiri telah menembus 22.330 kasus.
Sebanyak 45 kasus aktif di masyarakat baik dalam isolasi di rumah sakit rujukan, maupun isolasi mandiri. Kematian tidak berubah, yakni 438 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.