Sebelumnya diberitakan, 15 ekor hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul, mati karena antraks.
Kematian belasan ternak ini terjadi sejak 14 Desember 2021 sampai 28 Januari 2022.
"Yang jelas di Gunungkidul, dengan antraks ini Betul positif ada. Ternak ya, yang terkonfirmasi ada beberapa," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta ditemui di Kantor Pemkab Gunungkidul Senin (31/1/2022) petang.
Baca juga: 60 Ternak di Gunungkidul Mati Mendadak Sejak Desember 2019, 6 karena Antraks
Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya masih menunggu hasil laboratorium untuk belasan orang yang memiliki gejala mirip antraks.
"Untuk manusianya secara medis belum ada," kata Sunaryanta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.