KULON PROGO, KOMPAS.com– Apel pegawai Puskesmas I Sentolo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berlangsung di bawah siraman hangat matahari pagi sebelum pukul 08.00 WIB.
Lebih dari 80 pegawai, mulai dari dokter, perawat hingga pegawai kantor, mengikuti apel rutin tiap hari Senin. Namun, apel kali ini berbeda dengan Senin di waktu-waktu sebelumnya.
Kepala Puskesmas I Sentolo, Dokter Renny Lo, memimpin apel yang berlangsung singkat.
Baca juga: Pemkot Pontianak Tiadakan Karnaval dan Festival Budaya Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
Ia lantas membagikan pada masing-masing pegawai sebuah paket kecil berisi panganan serba manis. Paling menonjol adalah kue keranjang, manisan berbagai rasa dan kue beras.
Para pegawai Puskesmas itu agaknya sudah hafal panganan itu.
Mereka mengawali dengan mengucap salam sambil menyatukan kepal tangan di dada. Renny lalu memberi satu demi satu paket panganan itu.
“Apel sebenarnya biasa tapi istimewa karena besok Imlek. Kami keluarga Tionghoa, saya kebetulan kepala puskesmas, saya bawa oleh-oleh snack Imlek,” kata Renny usai apel di halaman parkir samping kompleks Puskesmas I Sentolo, Senin (31/1/2022).
Tahun Baru Imlek 2573 jatuh pada Selasa (1/2/2022). Kue keranjang selalu jadi panganan khas menyambut tahun baru di kalangan keluarga Tionghoa.
Baca juga: Satpol PP Kewalahan Urai Kerumunan Ribuan Warga yang Saksikan 1.000 Lampion Imlek di Solo
Panganan itu manis dan agak kenyal. Menurut Renny, kue itu menggambarkan proses perjalanan manusia di tengah tantangan dan kesulitan. Hasil tidak mengkhianati proses. Ketekunan dan usaha akan berakhir manis.
Hari itu selalu jadi peristiwa besar bagi suku Tionghoa, termasuk dokter Renny.
Ia keturunan Tionghoa asal Tasikmalaya, Jawa Barat. Keluarga besarnya masih berada di Tasikmalaya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.