Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slamet Riyadi: Asal, Perjuangan, Peran, Pendidikan, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 26/01/2022, 12:29 WIB
Dini Daniswari

Penulis

Kompas.com - Ignatius Slamet Riyadi adalah salah satu pahlawan nasional. Ia dilahirkan pada 26 Juli 1927 di Solo, Jawa Tengah.

Slamet Riyadi merupakan anggota TNI yang telah menjabat hingga Brigadir Jenderal (Anumerta). Ia yang mempelopori terbentuknya Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Slamet Riyadi pernah menggalang pasukan hingga setingkat batalyon yang terdiri dari para pemuda terlatih eks Peta/Heiho/Kaigun.

Pasukan yang digalang Slamet Riyadi dipersiapkan untuk merebut kembali kekuasan militer di kota Solo dan Yogyakarta.

Tindakan heroik yang telah dilakukan adalah menjadi Komandan Batalyon Resimen I Divisi X.

Brigadir Jenderal TNI Anumerta Slamet Riyadi meninggal pada 4 November 1950 di Ambon.

Jenazah Slamet Riyadi dimakamkan di Ambon, Maluku. Slamet Riyadi meninggalkan seorang istri bernama Soerachmi.

Baca juga: Slamet Riyadi: Peran, Perjuangan, dan Akhir Hidup

Pendidikan

Slamet Riyadi menimba ilmu di Hollandsch-Indansche School (HIS) pada 1940 dan MULO afd B.

Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pelayaran Tinggi (SPT) hingga meraih ijazah navigasi laut dengan peringkat terbaik.

Atas prestasinya, Slamet Riyadi menjadi navigator kapal kayu yang berlayar antar pulau di Nusantara.

Setelah selesai mengeyam pendidikan, Slamet Riyadi memulai karirnya dengan menjadi navigator kapal kayu antar pulau Nusantara dan juga menjadi prajurit Indonesia (Brigjen Anumerta).

Perjuangan

Perjuangan Slamet Riyadi dimulai saat terjadi peralihan kekuasaan sipil oleh Jepang (Wali kota Surakarta T Watanabe) kepada kedua kerajaan yang berkedudukan di Surakarta, yaitu Kasunanan dan Praja Mangkunegaran.

Para pemuda bertekad untuk mengadakan perebutan senjata dari tangan Jepang.

Para pemuda mengutus Muljadi Djojomartono dan dikawal oleh Suadi untuk melakukan perundingan di markas Kenpeitai (polisi militer Jepang) yang dijaga ketat.

Baca juga: Kereta Uap Jaladara Serempet Mobil di Jalan Slamet Riyadi Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com