Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kata Sri Sultan soal Relokasi PKL Malioboro | Kebakaran Pabrik Rambut Palsu

Kompas.com - 26/01/2022, 06:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Marak parkir liar di Kota Yogyakarta akhir-akhir ini menjadi sorotan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta pun segera melakukan tindakan pencegahan dengan menggandeng aparat kepolisian menertibkan parkir liar.

Sementara itu, wacana penundaan relokasi PKL Malioboro mendapat tanggapan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Sri Sultan mengaku sudah menunda rencana relokasi itu selama 18 tahun.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Relokasi PKL Malioboro

Para PKL yang datang ke DPRD Kota Yogyakarta, Senin (17/1/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Para PKL yang datang ke DPRD Kota Yogyakarta, Senin (17/1/2022)

Sri Sultan angkat bicara soal relokasi PKL Malioboro yang telah tertunda selama 18 tahun.

Hal itu diungkapkan Sri Sultan setelah muncul wacana relokasi ditunda selama 3 tahun.

"Mereka minta menunda saya meminta agar bisa lebih cepat aku sudah nunggu 18 tahun, karena tempat itu bukan milik dia milik toko dan pemerintah bukan untuk fasilitas kaki lima saya tunggu 18 tahun. Gak usah mundur 3 tahun, saya sudah menunggu 18 tahun," tegas Sultan.

Baca berita selengkapnya: Ada Permintaan Tunda Relokasi PKL Malioboro, Sultan HB X: Saya Sudah Nunggu 18 Tahun

2. Langkah Pemkot Yogyakarta cegah parkir liar

Ilustrasi Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.UNSPLASH/jauzax Ilustrasi Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk menertibkan parkir liar.

Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga akan memaksimalkan program One Gate System.

"Pasca-wisatawan ramai datang bus-bus datang dari berbagai jalan kita atur kembali agar semua masuk ke Terminal Giwangan dulu, selama ini ketika wisatawan meningkat bus-bus masuk melalui jalur-jalur yang bukan untuk jalur pariwisata," ucap Heroe ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Selasa (25/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Cegah Parkir Liar, Pemkot Yogyakarta Rencana Atur Jalur untuk Bus Wisata

3. Kebakaran pabrik rambut palsu

Pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api di sebuah bangunan dalam area pabrik wig atau rambut palsu PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api di sebuah bangunan dalam area pabrik wig atau rambut palsu PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kebakaran melanda sebuah bangunan dalam area pabrik wig atau rambut palsu PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akibatnya, dua genset, panel listrik dan penumpukan barang bekas berbahan kertas dan plastik, di bangunan itu ludes terbakar.

Kebakaran mengakibatkan SCI menderita kerugian lebih dari Rp 400 juta.
“Kerusakan utama adalah dua genset, panel listrik, dan bangunan. Bangunan sekitar Rp 100 juta dan (dua) genset kemungkinan 300 juta,” kata Supervisor HRD SCI, Ana Rismiyatun di ruang kerjanya, Selasa (25/1/2022).

Baca berita selengkapnya: Kebakaran Padam Setelah 2 Jam, Pabrik Rambut Palsu Kulon Progo Rugi Rp 400 Juta

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

UPDATE Korban Tewas Kecelakaan di Bawen Bertambah Jadi 4, Luka Berat 7 Orang

Yogyakarta
Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang, Polisi Amankan Sopir dan Kernet Truk

Yogyakarta
Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Polisi Sebut Kecelakaan di Pertigaan Exit Tol Bawen Dipicu Truk yang Alami Rem Blong

Yogyakarta
PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

PSI Sebut Komunikasi dengan Kaesang Sudah Terjalin Lama

Yogyakarta
250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

250 Pohon di Ringroad Sleman Ditebang Jelang Pembangunan Tol Jogja-Solo

Yogyakarta
UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

UPDATE Kecelakaan Maut di Pertigaan Exit Tol Bawen, 3 Meninggal, 13 Kendaraan Rusak

Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Truk Tabrak Sejumlah Kendaraan

Yogyakarta
Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Kaesang Bicara soal Kemungkinan Maju Pilkada Depok Usai Gabung PSI

Yogyakarta
Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Kaesang Pilih Terima KTA PSI di Rumah Jokowi, Ini Alasannya

Yogyakarta
Cerita di Balik Video Viral Polisi 'Simbah Nikah', Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Cerita di Balik Video Viral Polisi "Simbah Nikah", Panut: Kalau Jodoh, Akan Kembali Lagi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 23 September 2023: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Gunung Merapi Keluarkan 148 Kali Guguran Lava Selama Sepekan, Suaranya Terdengar di Pos Babadan

Yogyakarta
Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Dugaan Keracunan, Dinkes Gunungkidul Tunggu Hasil Uji Laboratorium Makanan

Yogyakarta
Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Kebakaran Lahan di Kulon Progo Kembali Berulang, BPBD: Akibat Bakar Sampah dan Membuka Ladang

Yogyakarta
Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Kulon Progo Siapkan 900.000 Liter Air untuk Warga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com