Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pabrik Wig di Kulon Progo Terbakar, Pemadaman Dibantu Water Cannon Polisi

Kompas.com - 25/01/2022, 13:58 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.

Kobaran api mulai terlihat pada 11.30 WIB dan kini masih upaya berlangsung pemadaman.

"Kami masih berupaya memadamkannya," kata Kapolsek Wates, Komisaris Polisi Gunardi di lokasi kebakaran, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Cerita Jamlos, Bocah SMP di Perbatasan RI – Malaysia Selamatkan Orangtuanya dari Kebakaran

Polisi belum bisa mengungkap penyebab kebaran lantaran masih dalam upaya pemadaman.

Gunardi mengatakan, api masih menyala dan sulit dijinakkan. Pasalnya, bangunan itu berisi berbagai barang mudah terbakar.

Bangunan yang terbakar berada di area depan pabrik.

Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.

SCI memiliki beberapa bangunan utama, salah satunya adalah bangunan yang terbakar.

Sementara karyawan pabrik berada di bangunan yang terpisah.

Kebakaran terjadi selagi SCI sedang beroperasi. Ribuan orang sedang bekerja dalam pabrik.

Baca juga: Kebakaran AEON Mall Sentul Bogor, Karyawan Masih Mengevakuasi Diri

Teknisi di gedung terbakar, Purwono, mengungkapkan bangunan gudang adalah tempat penampung barang bekas, kertas, karton, jeriken bekas kondisioner, mesin genset dan utamanya tangki solar yang masih ada isinya.

Bangunan bersebelahan dengan ribuan motor parkir milik karyawan.

“Bangunan ini bengkel dan isinya barang bekas. Jeriken itu bekas kondisioner. Sekitar jam 12.00 baru tahu ada kebakaran,” kata Purwono.

 

Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Kebakaran melanda PT Sung Chang Indonesia (SCI), Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Api melahap gedung yang berisi genset, tampungan solar dan gudang barang bekas dalam area pabrik.
Karena api tak mampu dikendalikan, operasi pabrik berhenti. Ribuan pekerja dipulangkan. Sejumlah sepeda motor juga dikeluarkan dari pabrik.

Polisi sampai mendatangkan water Cannon milik Polres Kulon Progo dan Brimob. Pemadam dari Kabupaten Purworejo juga tiba.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Karimun Kepri Tewaskan 1 Orang, Diduga akibat Kompor Menyala

Namun, proses pemadaman menemui banyak kendala, mulai dari gudang berisi bahan mudah terbakar, jalan sempit.

“Korban tidak ada. Semoga semua berjalan lancar dan bisa kendalikan,” kata Gunardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com