Al Makin meyakini, dengan memaafkan dan meghentikan hujatan kepada HF, akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam rangka membangun sikap toleransi, keragaman, dan kebinekaan.
Selain itu, katanya, dengan memaafkan akan memberikan pelajaran yang luar biasa bagi HF ketimbang menjatuhkan hukuman.
Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Tegur Guru yang Hina Siswi Yatim Bodoh dan Miskin
"Jangankan berbeda agama, berbeda dalam pandangan agama dan jika itu tidak berbahaya, dan jika itu tidak menyakiti manusia lain lebih baik kita maafkan," kata dia.
Sikap memaafkan itu, katanya, akan memberikan dampak luar biasa bagi HF yang diketahui pernah tercatat sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2008.
Namun, pada tahun akademik 2013/2014, HF diketahui tak meneruskan lagi kuliahnya. Al Makin menegaskan, tindakan HF tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai toleransi yang dijunjung tinggi UIN Sunan Kalijaga.
Baca juga: Permintaan Rektor UIN Yogyakarta untuk Hentikan Kasus Penendang Sesajen dan Respons Kapolri