Sebagai informasi, Al-Makin lahir di Bojonegoro 1972. Dirinya dikukuhkan sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga pada 10 Juli 2020.
Komitmen dirinya menjaga toleransi di Indonesia tercermin dari sederet penelitiannnya yang sudah mendapat penghargaan, antara lain dari Fellowship dari Ruhr Univercity Jerman pada tahun 2009-2010 dan Fellowship dari ARI (Asian Research Institute) National University of Singapore tahun 2011-2012.
Guru Besar Filsafat UIN Sunan Kalijaga itu sering menyumbangkan buah pikirannya sebagai kolumnis di Kompas.com.
Berbagai karya tulisanya di Kompas yakni " Lilin Jangan Sampai Padam, Semangat Menjaga Api Indonesia" , " Harapan dan Kenyataan dalam Pandemi, Cermin Sains dalam Masyarakat Agamis" , "Tantangan Mitigasi Covid-19 di Tengah Masyarakat Komunal, Agamis, namun Pragmatis".
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.