Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Terduga Penendang Sesajen Gunung Semeru, Polisi Datang dengan Mobil dan Motor

Kompas.com - 14/01/2022, 11:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terduga pelaku penendang sesajen di Gunung Semeru ditangkap aparat kepolisian di sekitar Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (12/1/2022) pukul 23.00 WIB.

Warga mengungkapkan, dalam penangkapan terduga pelaku itu, beberapa polisi datang menggunakan mobil dan motor.

"Yang kejadian semalam itu setahu saya terjadi di depan rumah saya persis. Saya di depan, saya lihat dari dalam kok ramai-ramai. Kemudian, saya lihat di depan, untuk kasusnya, posisinya, saya enggak tahu," kata salah seorang warga Padukuhan Tegaltandan RT 018/RW 037, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Sutoni Hajar, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Penendang Sesajen Gunung Semeru di Bantul

Lokasi rumah persis di sekitar perempatan ringroad timur atau Jalan Majapahit.

Perempatan ini pertemuan antara Jalan Wonosari dan Ringroad Jalan Majapahit.

Dia mengatakan, ada sekitar 6 orang polisi menggunakan mobil dan 3 motor. Sementara yang ditangkap, menggunakan mobil Suzuki Aerio.

Ada 2 orang yang diamankan. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB sampai 22.30 WIB.

Saat penangkapan, Sutoni yang berada di dalam pagar sempat ditahan oleh petugas agar tidak keluar rumah.

"(Penangkapan) tepatnya di jalan Wonosari, pas di perempatan Ketandan sini," ucap Sutoni.

Disinggung apakah dia mengenal terduga pelaku atau tidak, Sutoni masih perlu memastikannya.

 

"Kalau kenal secara persis saya tidak. Kalau saya lihat, sepertinya ada warga kampung sini. Cuma saya belum memastikan juga, kemarin sempat saya sempat ngobrol-ngobrol dengan warga di sini juga, ya mungkin saya juga menunggu kepastian warga saya atau bukan. Karena itu (yang ditangkap) cuma warga cuma ngontrak," kata dia.

Dibawa ke polsek

Setelah dilakukan penangkapan, pembuang dan penendang sesajen di Gunung Semeru berinisial HF dibawa ke Polsek Banguntapan untuk dimintai keterangan.

Saat di Polsek Banguntapan, tampak HF mengenakan kaos lengan pajang berwarna hitam.

HF mengenakan celana jins berwarna biru.

Pria yang viral karena aksinya di Gunung Semeru ini juga mengenakan topi berwarna hitam.

"Yang bersangkutan diamankan di jalan pada area Kecamatan Banguntapan kurang lebih Jam 23.00. Kemudian di bawa ke Polsek Banguntapan bersama sama personel Polda Jatim untuk di interogasi awal," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Jumat (14/1/2022).

Penangkapan dilakukan oleh Polda Jawa Timur dengan di-backup oleh Polda DIY.

Saat dilakukan penangkapan, HF tidak melakukan perlawanan.

"Selanjutnya dibawa ke Polda Jatim," ujar dia.

 

Sebelumnya, pembuang dan penendang sesajen di Gunung Semeru tidak melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

Baca juga: Pria Penendang Sesajen di Gunung Semeru Ditangkap di Bantul, Dibawa ke Mapolres Lumajang

"Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memimpin back up pengamanan seseorang yang di laporkan di Polda Jawa Timur, karena yang bersangkutan membuang sesaji di wilayah Gunung Semeru," ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Jumat (14/1/2022).

Pembuang dan penendang sesajen di Gunung Semeru ditangkap pada Kamis (13/1/2022) malam.

Pria ini ditangkap di daerah Banguntapan, Kabupaten Bantul.

"Yang bersangkutan diamankan di jalan di area Kecamatan Banguntapan kurang lebih jam 23.00 WIB," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Cucu Pendiri Muhammadiyah, Afnan Hadikusumo Semarakkan Bursa Pilkada Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com