Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu DPRD DIY, PKL Malioboro: Kami Sepenuhnya Siap Ditata, Tanpa Dipindah

Kompas.com - 15/12/2021, 14:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Malioboro rencananya mulai Januari 2022 akan dipindah.

Sejumlah pedagang yang merasa keberatan dengan rencana pemindahan tersebut mendatangi Komisi B DPRD DIY untuk menyampaikan aspirasinya.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Yogyakarta Wawan Suhendra mengatakan, bertemu dengan Komisi B DPRD DIY untuk meminta bantuan agar menyampaikan aspirasi para pedagang Malioboro.

"Kami sepenuhnya siap ditata, tanpa dipindah," ujar Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Yogyakarta Wawan Suhendra, saat ditemui usai bertemu dengan Komisi B DPRD DIY, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Ketua Pemuda Pancasila Cabang Blora Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Wawan menyampaikan, para PKL memahami rencana pemerintah yang ingin menata Malioboro.

Namun, menata tidak harus dengan memindahkan para pedagang kaki lima dari lokasi jualanya.

"Dibuat indah tanpa memindah. Kami meyakini apapun yang ingin dicapai pemerintah untuk Malioboro dapat terpenuhi tanpa harus memindahkan kami," ujar dia.

Para PKL yang datang ke Komisi B DPRD DIY, lanjut dia, berjualan di sisi timur Malioboro.

Lokasi mereka berjualan juga tidak di depan toko dan tidak menganggu pejalan kaki.

Selain itu, pihaknya juga mempunyai jaringan perguruan tinggi yang dapat membantu untuk mendesain PKL di Malioboro.

"Kami berharap tetap di tempat yang kami tempati, kami siap ditata. Kami punya jaringan banyak dengan perguruan tinggi membantu kami untuk mendesain, banyak universitas yang ingin membantu kami," tutur dia.

Wawan mengungkapkan Malioboro merupakan ikon Yogyakarta yang menjadi tujuan wisata.

Salah satu daya tarik dan keunikan Malioboro justru ada pada keberadaan PKL.

Keunikan dan suasana di Malioboro dengan PKL-nya pun sudah melegenda.

"Terutama keunikan Malioboro itukan kaki limanya bukan apa-apanya, daya tarik Malioboro kan PKL-nya. Ini yang menurut kami perlu dipertimbangkan," kata dia.

Wawan menyampaikan para PKL menggantungkan perekonomian keluarganya dari hasil berjualan di Malioboro.

Sehingga ketika dipindah para PKL khawatir akan mempengaruhi pendapatan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com