Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Buka Wisata Hutan Pinus Mangunan Bantul Temui Kendala, Ini Salah Satunya

Kompas.com - 15/09/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Uji coba pembukaan lokasi wisata di kawasan Wisata hutan Pinus Sari Mangunan, Kapanewon Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), temui sejumlah kendala.

Pengelola Pinus Sari, Anang Suhendri, menjelaskan, salah satu kendalanya dalam uji coba itu adalah banyak warga yang tak membawa ponsel.

Akibatnya, banyak warga yang tak bisa lakukan scan QR code aplikasi PeduliLindungi.

"Kendala kita di scan QR code (aplikasi PeduliLindungi), karena masih banyak yang tidak punya HP. Belum lagi kalau ada yang bawa anak di bawah 12 tahun," ujarnya dilansir dari TribunJogja.

Baca juga: Syarat Masuk Mal, Hotel, dan Rumah Ibadah di Bandung

Anang berharap pemerintah segera mengkaji ulang peraturan soal anak di bawah 12 tahun yang dilarang masuk ke lokasi wisata.

Salah satu alasannya, sebagian besar wisatawan datang bersama keluarga termasuk anak-anak di bawah tahun.

Baca juga: Kantongi Izin dari Kemenparekraf, Tebing Breksi Sleman Siap Uji Coba Pembukaan

"Karena kalau anak tidak boleh masuk orangtuanya jadi tidak mau masuk ke tempat wisata," ungkapnya.

Baca juga: Geger Warga Pergoki Wanita Misterius Lahirkan Seorang Diri dan Buang Bayinya di Hutan Pinus

Kendala jaringan internet

Ilustrasi sinyal ponsel burukshutterstock Ilustrasi sinyal ponsel buruk

Selain itu, buruknya jaringan sinyal internet di lokasi membuat scan QR aplikasi Pendulilindungi tak berjalan lancar.

Menurut Sekretaris Dinas Pariwisata Bantul Anniyah, kendala itu dialami bagi pengguna provider tertentu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com