Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Gereja Ayam, Rumah Doa di Bukit Rhema, Dikenal karena Film Ada Apa Dengan Cinta 2

Kompas.com - 02/04/2021, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

"Mungkin karena saya orang Kristen, jadi orang-orang mengira saya membangun sebuah gereja. Tapi itu bukan gereja. Saya sedang membangun sebuah rumah doa, tempat bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan," kata Alamsjah, dikutip dari Nationalgeographic.co.id, Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Jelang Ibadah Paskah, Tim Jibom Brimob Sterilkan Puluhan Gereja di Palu

Namun sayangnya pembangunan rumah doa sempat terhenti pada tahun 2000 karena krisis monoter.

Selain digunakan tempat ibadah, bangunan rumah doa tersebut sempat digunakan untuk panti rehabilitrasi bagi anak-anak kekurangan fisik serta orang ketergantungan narkoba.

Bahkan juga digunakan rehabilitasi untuk orang kurang waras dan anak muda yang memiliki masalah.

Pada bagian utama bangunan tersebut ada sebuah aula yang besar tetapi belum terdapat perabotan apapun. Selain itu, di sana terdapat beberapa kamar yang dilengkapi dengan kamar mandi.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya

Berkunjung ke Gereja Ayam

Ada dua jalur untuk menuju ke Gereja Ayam.

Jalur pertama, bila membawa kendaraan pribadi langsung ke Gereja Ayam, pengunjung bisa menuju ke Candi Borobudur.

Setiba di depan Taman Candi Borobudur, pengunjung dapat menemukan papan petunjuk jalan yang menuju Bukit Rhema.

Jalur kedua, bisa dilakukan trekking dari Punthuk Setumbu yang merupakan jalur setapak berada di tengah hutan.

Baca juga: Tinjau Sejumlah Gereja, Wali Kota Eri Cahyadi Jamin Keamanan Ibadah Paskah di Surabaya

Gereja Ayam mempunyai tujuh lantai, yang masing-masing lantainya mempunyai cerita yang berbeda-beda seperti cerita perjalanan spiritual manusia, cerita makna doa, kebaikan Tuhan, dan kearifan lokal.

Semua cerita tersebut dituangkan dalam lukisan yang saling berhubungan dan memiliki pesan moral.

Pada lantai pertama, bermakna seorang manusia yang lahir suci mulai belajar mengenal dunia dari merangkang sampai berjalan. Fungsi lantai satu ini digunakan orang dengan latar belakang apapun utuk berdoa.

Baca juga: Amankan Paskah, 12 Gereja Besar di Kota Tegal Dijaga 8 Polisi Bersenjata Lengkap

Salah satu sisi bangunan Gereja Ayam di Bukit Menoreh, Magelang, Jawa Tengah.Kompas.com/Ronny Adolof Buol Salah satu sisi bangunan Gereja Ayam di Bukit Menoreh, Magelang, Jawa Tengah.
Di lantai kedua, artinya manusia telah dewasa bisa membedakan mana yang baik dan buruk yang di hadapi dalam kehidupan.

Selanjutnya di lantai ketiga ini menggambarkan tentang kenakalan dan pergaulan bebas termasuk remaja dan narkoba.

Tak heran bila Bukit Rhema pernah mengelola rehabilitasi kenakalan remaja, narkoba dan gangguan jiwa.

Baca juga: Jelang Paskah, Sekelompok Warga Terjunkan 4 Anjing Pelacak Menyisir Sejumlah Gereja di Malang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com