Damkar Kesulitan, Warga Sleman Gotong Royong Evakuasi Ular Sanca yang Terjebak di Drainase Ringroad Utara

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ular sanca kembang tersangkut di lubang drainase depan Casa Grande, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman pada  Rabu (6/8/2025) pagi.

Ular sanca sepanjang sekitar 2 meter tersebut berhasil dievakuasi dan diselamatkan oleh warga.

Aksi gotong royong ini dilakukan setelah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tiba di lokasi mengalami kesulitan karena keterbatasan alat.

Baca juga: Catatan Damkar Nunukan: Sudah 125 Ular Dievakuasi dari Permukiman Selama 7 Bulan, Kobra Terbanyak

Salah satu warga, Jonathan mengatakan, ular tersangkut lubang drainase di pinggir Jalan Ringroad Utara, depan Casa Grande, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.

"Kejadiannya pagi-pagi di depan Casa Grande. Awalnya orang-orang lihat apa itu nyangkut ternyata ular, abis itu ditutupin sama daun-daun, nunggu Damkar datang," ujar Jonathan saat dihubungi, Rabu (6/08/2025).

Jonathan menyampaikan, petugas Damkar yang datang ke lokasi sudah berusaha melakukan evakuasi. Namun petugas mengalami kesulitan mengevakuasi karena keterbatasan alat.

"Temen saya kayak manggil warga setempat buat ngangkat ular yang nyangkut itu," ucapnya.

Warga kemudian melakukan proses evakuasi ular yang tersangkut di drainase tersebut. Warga melakukan evakuasi dengan memukul lubang agar lebih lebar.

Setelah lubang lebih lebar, warga secara bersama-sama menarik ular tersebut.

"Lobang selokan dipukulin biar agak lebar, ditarik-tarik sama orang-orang, sama diangkat-angkat juga," ungkapnya.

Baca juga: Dua Ekor Ular Kobra Mati Terpanggang Akibat Karhutla di Kampar, Riau

Setelah berusaha beberapa jam, warga pun akhirnya berhasil mengevakuasi dan menyelamatkan ular yang tersangkut di lubang drainase.

Ular yang berhasil diselamatkan tersebut berjenis sanca kembang dengan panjang sekitar 2 meter.

"Dari pagi jam 6 sampai 10, sampai ularnya udah lemes. Ular dievakuasi, diambil warga yang pecinta reptil, dirawat," pungkasnya.