YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Jakarta Timur, AN (28), dilaporkan hilang setelah berkunjung ke tebing Watu Togok, yang dikenal berbahaya bagi pengunjung.
Sunu menegaskan bahwa area tersebut dilarang untuk dikunjungi wisatawan.
"Itu memang lokasi yang dilarang untuk dikunjungi wisatawan karena memang berbahaya," ujarnya.
Menurut Sunu, lokasi Watu Togok biasanya hanya dikunjungi oleh nelayan lokal saat mencari ikan.
Baca juga: Hilang di Pantai Siung Gunungkidul, Wanita asal Jakarta Tinggalkan Motor dan Identitas
Untuk mencapai Watu Togok, pengunjung harus berjalan menyusuri Pantai Siung dan kemudian naik melalui anak tangga yang dibangun warga menggunakan semen.
Jalur yang dilalui memiliki kontur naik dan turun, dan Watu Togok berbentuk seperti tugu di bawah tebing batuan vulkanik kawasan Gunung Api Purba Batur.
Hari ini, gelombang besar sesekali menghantam batu, menimbulkan suara yang cukup keras.
Sunu menyebutkan bahwa pada Jumat (25/7/2025) siang sekitar pukul 13.00 WIB, nelayan melihat AN berada di sekitar Watu Togok dan melaporkan hal tersebut kepada petugas Satlinmas.
Petugas kemudian mengajak AN untuk kembali ke Pantai Siung.
Baca juga: Pencarian Perempuan Asal Jakarta yang Hilang di Watu Togok Gunungkidul Masuki Hari Kedua
Namun, pada Sabtu (26/7/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, AN masih terlihat berada di tenda.
AN akhirnya dinyatakan hilang pada Minggu (27/7/2025) setelah sepeda motornya ditemukan terparkir sejak Kamis (24/7/2025).
Pencarian terus dilakukan untuk menemukan keberadaan AN.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang