YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Job Fair selama dua hari sejak Selasa (8/7/2025) hingga Rabu (9/7/2025) di Gedung Pamungkas, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pada hari pertama, acara ini mulai ramai dikunjungi oleh para pencari kerja dari berbagai daerah di DIY.
Namun, sejumlah pencari kerja mengeluhkan adanya batasan usia maksimal dalam melamar pekerjaan.
Baca juga: Ribuan Orang Serbu Job Fair di Samarinda, dari Fresh Graduate hingga IRT Berharap Bisa Dapat Kerja
Sani (41), salah satu pencari kerja, mengungkapkan bahwa ia telah berkeliling ke berbagai tenant yang membuka lowongan pekerjaan.
Ia mencatat bahwa mayoritas perusahaan masih memberlakukan batas maksimal usia pelamar.
"Saya mengikuti Job Fair dua kali di Jogja, dulu lumayan banyak PT-nya, di sini agak sedikit. Di Jogja masih dibatasi batas usia, di Jawa Timur kan sudah enggak ada batasan usia," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa.
Sani juga menyebutkan bahwa ia mendapatkan informasi dari berita bahwa di Jawa Timur sudah tidak ada batasan usia bagi pelamar kerja.
"Saya dari Jogja. Saya lihat berita kalau Jawa Timur sudah tidak ada batasan usia," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengeluhkan syarat lain yang dianggap memberatkan, yaitu perusahaan yang memberlakukan penampilan menarik.
"Sama good looking. Kalau di sini itu aja sih kekurangannya," ucapnya.
Ia sempat mengikuti fasilitas konseling yang disediakan Pemkot Yogyakarta dalam acara Job Fair ini, dan direkomendasikan untuk mengikuti kursus pelatihan.
"Tadi masukannya suruh mengikuti pelatihan katering, jahit itu saja untuk usaha di rumah," tambahnya.
Baca juga: Disnaker Samarinda Gelar Job Fair termasuk untuk Disabilitas, tapi Kuota Masih Terbatas
Ia berencana mendaftar pada posisi telemarketing yang masih membuka kesempatan bagi pencari kerja berusia lebih dari 35 tahun.
"Paling mau daftar telemarketing, 40 telemarketing tadi masih bisa," jelasnya.
Pencari kerja lainnya, Prasetya, juga mengungkapkan hal yang serupa.