YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta kesulitan sediakan lahan seluas 5 hektare untuk digunakan Sekolah Rakyat (SR), usulkan Tamansiswa dimanfaatkan untuk SR.
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang bertugas untuk berkomunikasi dengan pihak Tamansiswa.
Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Tambah 80 Lokasi Sekolah Rakyat
“Yogyakarta itu kan tidak punya lahan. Sekolah rakyat itu kan butuh lahan lima hektare terus ada boarding school. Saya baru bentuk tim kecil. Untuk saya minta komunikasi dengan Tamansiswa,” kata dia ditemui di DPRD Kota Yogyakarta, Rabu (9/3/2025).
Hasto mengungkapkan, rencana Tamansiswa diajukan sebagai SR karena dia mendengar informasi bahwa Tamansiswa memiliki lahan yang luas, namun peserta didik tidak terlalu banyak.
“Ini kalau mau loh. Kalau Tamansiswanya mau. Akan saya bantu untuk meminta sekolah rakyat untuk tamansiswa,” kata dia.
Menurutnya, apabila Tamansiswa bisa menjadi SR, hal itu sekaligus mengukuhkan status keistimewaan.
Pasalnya, Tamansiswa memiliki nilai-nilai luhur yang diajarkan kepada siswanya seperti ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
“Sekaligus Tamansiswa sebagai penanda keistimewaan. Karena disana ada nilai-nilai luhur yang dipertahankan,” ucapnya.
“Kalau menurut saya ide saya begitu. Daripada kita mencari tanah repot. Mau gusur dan sebagainya. Memanfaatkan yang ada sekaligus melestarikan ciri khas budaya Yogyakarta. Termasuk nguri-uri warisan luhur Ki Hadjar Dewantara,” ujar mantan kepala BKKBN itu.
Baca juga: Pontianak Siapkan Lahan 4,5 Hektar untuk Sekolah Rakyat
Namun untuk jadi atau tidaknya Tamansiswa digunakan sebagai SR ia menyerahkan sepenuhnya keputusan ke pengurus Tamansiswa. Dia tidak bisa memaksakan atau mewajibkan Tamansiswa dijadikan SR.
“Kalau berkenan, saya akan total untuk membantu. Kemudian kita ajukan ke Kementerian Sosial. Kemudian biar menjadi sekolah rakyat. Boarding tidak bayar. Dari SD sampai SMK kan keren,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang