YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih meminta kajian lokasi yang tepat untuk pedagang di sekitar tanjakan Clongop, Gedangsari.
Setelah pembangunan jalan ini, puluhan warga mengais rejeki di pinggir jalan penghubung Gunungkidul-Klaten ini.
Baca juga: Longsor di Clongop Gunungkidul Mulai Dibersihkan, Potensi Longsoran Susulan Capai 54 Meter
"Kita akan berkoordinasi dengan Panewu, Kapolsek, maupun Danramil, terkait dengan rumusan permasalahan ini sehingga para pedagang tersebut diijinkan, dan dipastikan mendapatkan keamanan yang sempurna, jangan sampai dagangannya laku tetapi mengabaikan keselamatan mereka," Kata Bupati kepada wartawan seusai memantau longsor Clongop, Selasa (18/3/2025).
Terkait potensi longsor, berharap sebelum lebaran jalan baru Clongop dapat dilalui masyarakat yang hendak mudik atau berwisata ke Gunungkidul. Pihaknya, akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY terkait penanganannya.
"Tadi setelah melihat kondisinya ternyata masih ada sisa-sisa yang dimungkinkan saat hujan deras akan terjadi longsor kembali," ucapnya.
Sementara Anggota Komunitas Resan Gunungkidul, Edi Padmo mengatakan, sebaiknya pihak terkait menanam bambu di sekitar bukit yang dikepras untuk jalan. Apalagi struktur batuan di wilayah Gedangsari berongga sehingga potensi longsor cukup tinggi.
"Menanam bambu dengan rapat sehingga mampu mengikat batuan untuk mencegah longsoran," kata dia.
Padmo berharap pemerintah sebelum membangun melakukan kajian mendalam mengenai struktur tanah dan batuan. Sehingga kedepan mengurangi potensi membahayakan warga.
Baca juga: Retakan Sepanjang 15 Meter Ditemukan di Atas Longsoran Clongop, Warga Diminta Waspada
Sebelumnya, Longsor mengakibatkan ruas jalan Clongop, Gedangsari, terputus, Senin (17/3/2025) malam.
Proses pembersihan longsoran di Tanjakan Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah dimulai.
Longsoran ini memiliki potensi longsoran susulan yang mencapai 54 meter.
"Iya sudah mulai dibersihkan, menggunakan alat berat loader," ujar Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, saat ditemui di lokasi pada Selasa (18/3/2025).
Berdasarkan pengamatan di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, sebagian besar material longsor sudah diangkut menggunakan truk.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang