Pak Ogah Lapor Polisi di Yogyakarta, HP dan Uangnya Dirampas Preman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa seorang Pak Ogah di sebuah bangunan kosong di sekitar Ring Road Selatan, Gatak, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DI Yogyakarta.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa korban, Singgih Lestari (56), warga Maguwoharjo, Depok, Sleman, diserang saat hendak bekerja.

"Korban ini pak ogah atau sering dikenal membantu menyebrangkan kendaraan," kata Jeffry saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Senin (17/3/2025).

Kejadian bermula saat korban sedang beristirahat di bangunan kosong tidak jauh dari lokasi kerjanya, Jumat (14/3/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, korban didatangi oleh dua orang yang menanyakan asal dan alasan keberadaannya di tempat tersebut.

Baca juga: Tak Terima Diberi Rp 2.000, Tiga Pak Ogah di Medan Rampas Ponsel dan Aniaya Pengendara

"Pelaku menanyai korban dengan menodongkan pisau, dan pelaku mengaku ini wilayah yang dikuasainya," ujar Jeffry.

Setelah itu, pelaku langsung memukuli korban menggunakan helm sebanyak tiga kali dan menganiaya dengan tangan kosong.

Tidak berhenti di situ, pelaku membuka tas korban dan mengambil telepon genggam serta uang tunai sebesar Rp 200.000.

"Pelaku langsung kabur ke arah barat menggunakan motor, sedangkan korban teriak-teriak minta tolong," tambahnya.

Jeffry melanjutkan, korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan.

Baca juga: Pak Ogah Keroyok Wisatawan di Bogor, 2 Tersangka Ditangkap, 1 Buron

Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku, JA, pada Minggu (16/3/2025).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita sepeda motor, telepon genggam milik korban, serta pisau lipat yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

"Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Kasihan," tutup Jeffry.