YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan perhatian khusus kepada PSIM Yogyakarta yang berhasil menjadi juara di Liga 2.
PSIM Yogyakarta menjuarai Liga 2 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).
Pertandingan final tersebut sempat mengalami penundaan pada babak kedua akibat lapangan yang tergenang air akibat hujan deras.
Baca juga: Mengenal Soeratin Sosrosoegondo, Ketua Umum Pertama PSSI, Insinyur Pencinta Sepak Bola...
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono menyatakan bahwa Pemerintah DIY berencana untuk mengundang manajemen dan pemain PSIM.
"Kemungkinan ada (mengundang PSIM), cuma kita lagi menata waktu, seperti sekarang ini kan juga, beliau (Sultan) sedang menerima kunjungan Presiden," kata Beny, Kamis (27/2/2025).
Beny juga memberikan apresiasi kepada para suporter PSIM yang hadir di Manahan maupun saat pulang ke Yogyakarta.
Baca juga: Cikal Bakal PSSI, Organisasi Sepak Bola yang Berawal dari Gerakan Menentang Belanda
Ia menilai bahwa kehadiran banyak suporter dapat menjaga keamanan dan ketertiban.
"Saya bersyukur kemarin dengan sangat luar biasa, pulangnya juga sangat luar biasa, artinya aman. Yang kita duga dan ini (kerusuhan) tidak terjadi, kemarin ada (konvoi) tapi nyaman sekali," ucapnya.
Dengan keberhasilan ini, PSIM Yogyakarta tidak hanya meraih tiket promosi ke Liga 1, tetapi juga mencatatkan sejarah dengan menutup musim Liga 2 2024-2025 sebagai juara.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta dan menegaskan posisi PSIM sebagai salah satu klub sepak bola terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang