YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Yogyakarta menjaga area eks Teras Malioboro 2, pasca pedagang pindah ke lokasi baru.
Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat mengatakan, penjagaan Teras Malioboro 2 bertujuan agar lahan eks pedagang Teras Malioboro 2 tidak dijadikan parkir liar.
"Cuma sampai hari ini ditugaskan untuk pengamanan supaya tidak menjadi lahan parkir," katanya Kamis (16/1/2025).
Baca juga: Pedagang Teras Malioboro 2 Sepakat Pindah ke Dua Lokasi Baru
Octo menambahkan,, pemilik kios masih ada yang keluar masuk area Teras Malioboro untuk ambil besi-besi yang digunakan untuk menggantung dagangan.
"Karena infonya masih ada pemilik lapak yang butuh ambil besi-besi pajangan dagangan," kata dia.
Ke depan, lahan eks Teras Malioboro 2 ini pengelolaannya bakal dikembalikan ke Pemerintah DIY karena lahannya milik Provinsi.
"Kedepannya kan kembali ke Pemprov. Itu kan aset Provinsi, kewenangan terkait itu di BPKAD," kata dia.
Pantauan Kompas.com lokasi TM2 mulai dipagar dengan menggunakan lembaran baja ringan.
Di pagar depan dipasang spanduk pengumuman yang bertuliskan Pengumuman mulai tanggal 15 Januari 2025 Teras Malioboro 2 Pindah di Teras Malioboro Timur (Ketandan), dan Teras Malioboro Barat (Beskalan).
Di area penjual Teras Malioboro sudah sepi tidak ada aktivitas jual beli, dan nampak beberapa petugas keamanan menjaga area Teras Malioboro 2.
Baca juga: Hari Terakhir Pedagang di Teras Malioboro 2: Sebagian Bongkar Lapak, Sisanya Pilih Bertahan
Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yeti Martanti mengatakan setelah pedagang pindah ke lokasi baru, untuk sementara waktu lokasi Teras Malioboro 2 dipagari.
"Kami pagari itu kan lahan pinjam pakai dengan Pemerintah DIY. Pemerintah DIY mengambil kembali tanah, karena akan dibangun untuk Jogja Planning Gallery (JPG)," katanya, Kamis (16/1/2025).
"Jadi sebelum akan dibangun akan kami pagari. Jadi tidak dimanfaatkan untuk apapun," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang