YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ramai di media sosial Instagram, video yang menunjukkan empat orang melakukan vandalisme di sebuah toko elektronik di Jalan Diponegoro, Kota Yogyakarta.
Diduga kedua orang yang melakukan vandalisme merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca juga: Video Viral Polisi Lepaskan Tembakan Saat Tangkap Pencuri di Lampung, Warga Marah
Pantauan Kompas.com, toko elektronik milik Willy Sudjono memiliki dua pintu yang dapat dilipat dengan warna dasar biru itu nampak dicoret dengan cat tembok dengan tulisan yang mirip gravity.
Pemilik Toko Willy Sudjono mengatakan, dirinya pertama kali mengetahui adanya kejadian vandalisme pada Rabu (18/9/2024) pagi hari. Saat itu mendapatkan laporan dari pegawainya yang hendak membuka toko.
“Kejadiannya tadi jam 02.00 WIB kami melihat di CCTV, melihat ada 4 orang yang beroperasi di depan. Yang dua tampaknya warga negara asing dan yang dua membantu adalah warga lokal,” ujarnya saat ditemui di toko miliknya di Jalan Diponegoro, Rabu (18/9/2024).
Lanjut Willy, dari rekaman CCTV yang ada nampak WNA melakukan corat-coret di pintu toko miliknya.
“Saya lihat di Jalan Diponegoro beberapa toko, enggak hanya kami saja. Sepanjang Jalan Diponegoro dicoret-coret, setelah saya broadcast (sebar) ternyata keluhan juga ada di tempat lain,” ucap dia.
Namun dirinya tidak mengetahui apakah corat-coret di tempat lain waktunya hampir bersamaan dengan yang dia alami atau tidak.
“Saya kurang tahu, karena baru memperhatikan ternyata cukup banyak,” kata dia.
Baca juga: Proposal Dishub Belitung Viral, Pj Bupati: Kami Sudah Suruh Tarik
Menurut dia vandalisme yang dia alami ini harus ditata dengan jelas, karena ada beberapa orang yang menganggap kegiatan corat-coret tembok dengan cat ini adalah seni mural.
“Kalau seni apakah seizin yang punya tidak, saya tanya kepada yang membela boleh dong saya corat-coret di rumah anda,” katanya.
Ia berharap pemerintah setempat, dan juga kepolisian mengambil tindakan pencegahan vandalisme.
“Hari ini kami akan ke laporan ke Polsek Jetis,” katanya.Empat orang terekam CCTV melakukan vandalisme di toko Yogyakarta. Dua di antaranya diduga WNA.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang