Mayat Pria Ditemukan Tertindih Motor di Selokan Mataram Sleman

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan mayat di Selokan Mataram, daerah Tlogoadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, menggegerkan warga.

Mayat ditemukan tertindih sepeda motor dalam aliran selokan tersebut, Selasa (27/8/2024).

Informasi ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial X.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Jalan Pannampu Makassar

Dalam postingan di media sosial X tersebut, terlihat sebuah sepeda motor terendam hampir sepenuhnya di Selokan Mataram.

Di bawah motor tersebut, terdapat mayat seorang pria.

Beberapa sampah yang hanyut di aliran selokan juga terlihat menyangkut di bagian depan sepeda motor.

"Pagi ini 27 Agustus 2024 ditemukan kendaraan bermotor lengkap dengan penumpangnya yang terjepit di bawah motor, posisi ada di barat Westlake di Selokan Mataram, Jogjakarta," tulis akun di media sosial.

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Salamun, membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Polsek Mlati menerima laporan adanya penemuan orang meninggal di Selokan Mataram," ujar Iptu Salamun, Selasa (27/08/2024).

Setelah mendapatkan laporan, petugas Kepolisian segera menuju lokasi penemuan.

Di tempat kejadian, petugas mendapati korban telah meninggal dunia dalam kondisi tertindih sepeda motor.

"Saat petugas sampai di TKP, sepeda motor sudah ada di dalam Selokan Mataram. Korban sudah meninggal dan tertimpa motor yang menghadap ke barat," tambahnya.

Dari pemeriksaan di lokasi, korban diketahui berinisial S, berusia 59 tahun, dan merupakan warga Kabupaten Sleman.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.

"Perkiraan meninggal kurang lebih dua sampai tiga hari. Ditemukan luka sobek terbuka di kepala depan kiri," beber Iptu Salamun.

Baca juga: Mayat Wanita Tak Utuh di Brebes Diduga Korban Pembunuhan

Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kematian.

"Untuk mengetahui penyebab kematian lebih lanjut jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," pungkasnya.