KULON PROGO, KOMPAS.com - Seorang pria terpeleset jatuh ke tetrapod breakwater atau pemecah ombak di Pantai Congot, Padukuhan Nglawang, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (23/8/2024).
Belum diketahui identitas orang itu. Ia mengalami luka serius di kepala.
Tim SAR menolong dan melarikannya ke rumah sakit umum Rizki Amalia Temon.
Baca juga: Mabuk dan Bunuh Bayinya karena Rewel, Ayah di Pekalongan: Saya Cekik dari Nangis Sampai Diam
"Mengalami lecet di kepala dan beberapa bagian dari tangan," kata Aris Widiatmoko, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Jumat (23/8/2024).
Pemecah gelombang Pantai Congot berada di sisi Timur dan Barat muara Sungai Bogowonto di Temon.
Pemecah gelombang ini sudah terbangun bagus namun belum diresmikan.
Banyak orang memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat memancing.
Petugas Satlinmas yang mau lepas jaga sejak malam mendapat kabar dari pos Satlinmas di Congot bahwa ada pemancing melihat orang jatuh ke pemecah ombak sekitar pukul 05.30 WIB.
"Kebetulan kondisi air laut masih surut dan mendekati pasang," katanya.
Tim SAR tiba bersama tim medis untuk menolong laki-laki itu. Ia sempat melawan ketika hendak dievakuasi.
Tim SAR mendapat bantuan para nelayan dan pemancing sehingga pria itu akhirnya bisa dievakuasi ke darat.
“Dia diikat kaki dan tangannya, lalu dibawa tandu,” kata Aris.
Polisi tiba ke lokasi, mengolah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi dan laki-laki ini.
Baca juga: Mabuk, Bripka YM Bacok Sang Istri, Cekcok Urusan Anak, Polda NTT Turun Tangan
Ia tidak membawa identitas sehingga belum diketahui nama dan asalnya. Diperkirakan pria tersebut berusia usia 30 tahun, terdapat tato di tangan kanan, lengan dan punggung.
Dari sejumlah saksi yang dimintai keterangan, ada saksi yang melihat kalau laki-laki bertato itu minum minuman keras bersama seorang temannya. Mereka minum sampai tercium bau miras kemudian memancing dan minta umpan.
Ada seorang pemancing yang mengingatkan agar pria bertato itu tidak memancing dalam kondisi mabuk.
Namun, laki-laki itu tetap nekat turun dan malah terjatuh ke laut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang