Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Api Lahap Tanah Kas Desa dan Lahan Warga di Kulon Progo, Penyebab Belum Diketahui

Kompas.com - 21/06/2024, 21:12 WIB
Dani Julius Zebua,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com - Api melahap satu hektar lahan berupa tanah kas desa dan lahan warga di dua dusun pada Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).

Sebagian lahan hangus berada di wilayah Padukuhan Geden pada Kalurahan Jatirejo dan separuhnya di Padukuhan Botokan pada Kalurahan Jatirejo.

“Luas terbakar di Jatirejo 5.000 meter persegi dan 5.000 m2 di Jatirejo. Kerugian belum bisa diperkirakan,” ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti (Novi), Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan SOP Study Tour, Apa Saja Isinya?

Lokasi kebakaran tidak jauh dari rumah makan atau kafe Kepoeh di Geden.

Lokasi berupa lahan kosong yang ditumbuhi pohon jati.

Warga melaporkan api membakar lahan-lahan tersebut pada 13.00 WIB.

Tiga unit pemadam kebakaran BPBD Kulon Progo dan beberapa truk tanki air dari sejumlah relawan terjun memadamkan kebakaran.

“Upaya memadamkan api berjalan lancar sehingga api dapat dipadamkan. Polisi mengamankan lokasi yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu M Syahid dan petugas piket,” katanya lagi.

Baca juga: Kebakaran di Toko Mebel Kulon Progo, Pemilik: Tumpukan Kayu Mahoni

Baca juga: Ditinggal Arisan, Pabrik Tahu di Wonogiri Kebakaran

Dugaan penyebab kebakaran

KEBAKARAN: Pemadaman api yang melahap satu hektar lahan di dua dusun pada Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).Dok. POLRES KP KEBAKARAN: Pemadaman api yang melahap satu hektar lahan di dua dusun pada Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).

Novi menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Kendati demikian, penyebab sumber api belum diketahui karena luasnya lahan yang terbakar. Diduga penyebab kebakaran dari orang yang membakar sampah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa mengimbau kepada warga agar tidak membakar sampah dari daun kering dan pada musim kemarau.

“Monggo, siapa saja yang menggunakan atau memanfaatkan api, harus bijak. Bila membakar sampah, maka harus ditunggui. Banyak faktor menyebabkan kebakaran lahan,” kata Budi, Jumat.

“Seperti hari ini, tengah hari tadi sangat panas cuacanya,” paparnya.

Menurutnya, pembakaran sampah yang tidak bertanggung jawab bisa merugikan banyak pihak. Bahkan pada 2023, seorang tewas akibat kebakaran lahan di Kulon Progo.

Baca juga: Gara-gara Utang, Pelajar Babak Belur Dianiaya 2 Pemuda di Kulon Progo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Peduli Lingkungan, Pemuda Bantul Ubah Sampah Menjadi Maggot dan Produk Bernilai

Yogyakarta
Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Soal Siswa Ditolak SMPN 6 Yogyakarta karena Radius, Disdikpora: Penentuan Titik Benar

Yogyakarta
Vendor 'Snack Lelayu' Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Vendor "Snack Lelayu" Pelantikan KPPS Kembali Gugat KPU Sleman Rp 7 Miliar, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Soal Judi 'Online', Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Soal Judi "Online", Sultan: Tidak Hanya Urusan Polisi

Yogyakarta
Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Sampah Tak Berkesudahaan di Kota Yogya, Lagi-lagi TPA Piyungan Jadi Tumpuan

Yogyakarta
7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

7 Siswa Sekampung Gagal Masuk SMPN 6 Yogyakarta karena Aturan Radius PPDB

Yogyakarta
Sopir Tak Hafal Medan, Rombongan Keluarga dari Blora Kecelakaan di Bantul, Belasan Orang Terluka

Sopir Tak Hafal Medan, Rombongan Keluarga dari Blora Kecelakaan di Bantul, Belasan Orang Terluka

Yogyakarta
Soal Peretasan PDN, Pemkot Solo Pastikan Aplikasi Berbasis Lokal Aman

Soal Peretasan PDN, Pemkot Solo Pastikan Aplikasi Berbasis Lokal Aman

Yogyakarta
Kasus Dugaan Penganiayaan Korban Kecelakaan di Bantul, Polisi Periksa 7 Saksi

Kasus Dugaan Penganiayaan Korban Kecelakaan di Bantul, Polisi Periksa 7 Saksi

Yogyakarta
Jalur Motor Trail di Kaliadem Ditutup. Pemerintah DIY: Untuk Melindungi Tanah Desa

Jalur Motor Trail di Kaliadem Ditutup. Pemerintah DIY: Untuk Melindungi Tanah Desa

Yogyakarta
MI Negeri di Sleman 'Curi Start' PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

MI Negeri di Sleman "Curi Start" PPDB dengan Jalur Tambahan, Penerimaan 40 Siswa Baru Dibatalkan

Yogyakarta
Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Korban Pelecehan Payudara Melawan dan Berteriak, Pelaku Ditangkap

Yogyakarta
Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Cegah Kerusakan Lingkungan, Jalur Liar Motor Trail di Lereng Merapi Ditutup Portal

Yogyakarta
4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

4 Lokasi Tambang di Gunungkidul Ditutup Sementara

Yogyakarta
Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Tak Sesuai Prosedur, Pengumpulan Uang Sumbangan di Salah Satu MI Negeri Kota Yogya Diulang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com